||www.beritakapuas.com||Terkait para Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) yang
berhasil lolos pada seleksi tahun 2018 kemarin, Bupati Sintang, dr. Jarot
Winarno memberikan materi Kuliah Umum ( Stadium Generale ) kepada mereka. Kegiatan
kuliah umum tersebut dilangsungkan di Aula Kantor BKPSDM Kabupaten Sintang,
Jumat ( 01 / 03 / 2019 ).
Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno memaparkan kompetensi
kompetensi penting agar para CPNS dapat menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara ) yang
berkualitas. Terlebih para ASN ini harus bersaing tidak hanya dengan SDM
Indonesia, tapi juga Masyarakat Ekonomi Asia.
“ Mereka pahami dulu positioning mereka, mereka ini adalah
bagian dari birokrasi pemerintah yang telah memasuki akhir milestone ketiga, dari
RPJMN kita , ” kata dr. Jarot. “ ASN sudah tereformasi, sehingga sejak
awal perekrutan mereka, tesnya dilakukan dengan transparan ,” katanya lagi.
Bupati Sintang juga memaparkan bahwa para CPNS harus tahu mereka
memasuki milestone keempat, di mana nanti akan dibentuk yang namanya “ Smart
ASN “. Smart ASN yaitu ASN yang mengerti IT, bisa berkomunikasi dengan bahasa
asing, ASN yang melayani, ASN yang di dalam jiwanya itu NKRI harga mati ,
demikian penjelasan dr. Jarot Winarno.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Hardoyo, meminta
kepada 191 CPNS yang telah menerima SK untuk tidak meminta pindah dari tempat
tugas sebelum batas waktu minimal.
“ Jangan merengek rengek minta pindah. Baru dua atau tiga
tahun berada di tempat tugas sudah minta pindah, itu tidak boleh. Coba disadari,
bahwa untuk menjadi ASN ada banyak orang yang dilewatkan sehingga kalian ini
termasuk orang yang beruntung , ” kata Hardoyo.
Oleh sebab itu, politisi asal Kayan Hilir tersebut meminta
kepada seluruh CPNS untuk tidak mengeluh dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai abdi negara.
“ Jangan malas dan minta pindah. Lalu beralasan jauh dan
lain sebagainya , ” pesan Hardoyo.
Para CPNS sudah komitmen mau mengabdi di Sintang, sudah cari
tahu tentang Sintang, sudah tahu kesulitan kesulitan di Kabupaten Sintang ini.
Kondisi Sintang tentu sangat berbeda dengan di Pulau Jawa. Di Sintang masih
banyak jalan becek, listrik terbatas, sinyal kurang, dan lain lain. Jadi, CPNS
jangan banyak mengeluh, dan kita harapkan mereka bisa cepat berkarya dengan
optimal di Kabupaten Sintang ini. ( Rz )