||www.beritakapuas.com||Menurut Bupati Sintang, Jarot Winarno, tingkat angka partisipasi pemilih
di Kabupaten Sintang mencapai 77 %, mengacu pada hasil Pemilihan Gubernur lalu.
Bupati berharap pada Pemilu Serentak 2019 ini nanti angka tersebut dapat naik
dan mencapai 78 %.
Menurut Jarot, banyak kendala dan dinamika yang akan menyertai untuk
menuju angka partisipasi 78 persen tersebut. " Perlu proses yang panjang,
harus melewati rintangan teknis mulai dari perekaman e-KTP atau peraturan soal
pindah memilih. Tidak dipungkiri, banyak pemilih yang ada di kota Sintang ini
tidak dapat memilih karena domisili KTP nya masih kecamatan lain “, ujarnya
saat acara Rakor Pemantapan Persiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang
berlangsung di Gedung Pancasila, Kamis (14/3).
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward merasa optimis
tingkat partisipasi pemilih untuk datang ke TPS akan lebih meningkat
dibandingkan pada Pemilihan Gubernur beberapa waktu lalu. " Saya optimis
akan meningkat, syukur-syukur bisa lebih dari 78 persen ", kata Jeffray
kepada para wartawan.
Terkait dengan dinamika yang diungkapkan Bupati Sintang, Jeffray
mengharapkan peran serta masyarakat pemilih semakin meningkat khususnya memperjuangkan
hak-hak suaranya agar dapat memilih di pemilu nanti.
" Penyelenggara Pemilu sudah memberikan waktu yang sangat panjang
untuk kita mengecek apakah terdaftar dalam DPT atau akan pindah memilih. Jadi
jangan sampai pada hari H baru mempersoalkan hal tersebut. Nah bagi yang akan
pindah memilih masih ada waktu untuk mengurusnya hingga tanggal 17 Maret nanti.
Jadi jangan disia-siakan waktu tersebut. Masyarakat pemilih juga harus
kooperatif dengan haknya ", tegas Jeffray.
Seperti diketahui, jumlah pemilih dalam Pemilu 17 April mendatang
secara nasional berjumlah 192 juta lebih, baik di dalam maupun luar negeri.
Berkaca pada Pemilu sebelumnya, secara nasional tingkat partisipasi pemilih berada
di kisaran 70-75 persen. ( Rz )