Kurniawan paparkan kajian ICMI OrDa Kabupaten Sintang |
||www.beritakapuas.com||Anggota Komisi C DPRD Sintang, Tuah Mangasih menyambut baik jika ada wacana atau keinginan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di wilayah calon Propinsi Kapuas Raya nantinya. Menurut politikus PDI Perjuangan ini, dengan adanya Perguruan Tinggi negeri ini nanti, akan dapat membantu membuktikan kesiapan dari pembentukan PKR. Hal tersebut disampaikan Tuah Mangasih terkait dengan rilisnya hasil kajian dari ICMI OrDa Kabupaten Sintang untuk pendirian Perguruan Tinggi Negeri.
Adapun sebelumnya ICMI OrDa Kabupaten Sintang melalui ketuanya, Kurniawan, mempublikasikan hasil kajian tersebut pada hari Rabu, 20 Maret 2019, mengambil tempat di sekretariat mereka di Jl. M.T Haryono, Kapuas Kanan Hulu, Sintang.
Kajian ICMI OrDa Kabupaten Sintang secara singkat menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. PTN di cakupan
wilayah bakal PKR sudah sangat layak dilihat dari aspek input & output;
2. Opsi pendirian
PTN baru paling menguntungkan daripada merubah status PTS menjadi PTN;
3. Jenis PTN
nya lebih kepada Universitas Teknologi yang menerapkan konsep Entrepreneurship
University;
4.
Fakultas & Program Studi yang tepat adalah Fakultas Ekonomi & Bisnis, Teknik
Pertambangan, Pertanian & Kehutanan, FKIP, MIPA, Bahasa dan Ilmu Kesehatan.
“ Wilayah Kapuas Raya itu sangat luas, SDA nya sangat banyak, semua potensi ini harus dikelola oleh SDM yang kreatif, inovatif, dan profesional. Dan itu harus diperoleh dari jebolan-jebolan PTN di wilayah PKR. Selain itu kita sedang menyongsong bonus demografi yang akan dimulai tahun 2020 dan puncaknya pada tahun 2030. Bonus demografi itu adalah struktur penduduk yang usia produktifnya lebih besar dibandingkan usia nonproduktifnya “, Kurniawan menjelaskan.
“ Hal yang mendasari ICMI melakukan kajian ini adalah karena ternyata semua propinsi di Republik Indonesia ini mempunyai PTN, terutama universitas. Jika PKR terbentuk, maka harus juga ada perguruan tingginya, terutama berupa perguruan tinggi negeri “, kata ketua ICMI OrDa Kabupaten Sintang itu lagi.
Pak Tuah mengatakan : “ Saya pikir memang suatu keharusan sebagai bagian dari bentuk infrastruktur calon PKR yang saat ini kembali diperjuangkan. Artinya PKR memang layak ada, dan adanya PTN ini nantinya juga untuk memperpendek rentang bagi dunia pendidikan tinggi di wilayah PKR. Jadi saya pribadi sangat mendukung tujuan itu. DPRD Sintang juga pasti sama “.
Tuah Mangasih juga mengingatkan, untuk saat ini terhitung per-Januari 2017 pemerintah memberlakukan moratorium sementara izin untuk mendirikan perguruan tinggi, dan akan fokus pada upaya mendorong perguruan tinggi yang sudah ada semakin banyak mendapat akreditasi A. Namun untuk di calon PKR mungkin ada pengecualian karena masuk 3T yakni terluar, terdepan dan tertinggal.
" Saya dengar ada surat edaran tentang moratorium itu. Pemerintah melalui Kemendikti, saat ini fokus untuk melakukan akreditasi. Tapi mungkin ada celah lain karena 3 wilayah di calon PKR berbatasan dengan negara tetangga yang dianggap beranda terdepan negara Indonesia ",ujar Tuah Mangasih. ( Rz )