||www.beritakapuas.com||Sebanyak 70 pelajar jurusan IPA calon mahasiswa kedokteran jalur
beasiswa Pemkab Sintang mengikuti seleksi di Aula Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang pada hari Selasa, 26 Maret
2019. Seleksi ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama akan menyaring 10
orang yang kemudian akan diikutkan dalam seleksi tahap dua di Pontianak untuk
mendapatkan 5 orang. Dari 5 orang ini kemudian akan dipilih 3 orang lagi untuk
menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2019.
Terkait dengan proses seleksi, anggota Komisi A DPRD Sintang, Markus
Jembari mengharapkan dapat dilaksanakan dengan transparan, jujur dan tidak ada
istilah jatah ataupun titipan. Dirinya sangat mengapresiasi seleksi tersebut
dengan harapan menjadi daya saing yang baik bagi pelajar yang berminat untuk
menjadi dokter untuk dapat mengoptimalkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin optimal.
" Kita sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam
berupaya untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat melalui program
penambahan SDM untuk tenaga kesehatan. Kabupaten Sintang masih memerlukan
tenaga kesehatan terlebih bagi daerah-daerah pelosok yang memerlukan perhatian
serius dibidang kesehatan ", ujarnya.
Markus Jembari juga mengharapkan, lulusan dari jalur beasiswa Pemkab
Sintang ini dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan
bertanggungjawab penuh pada profesinya serta bersedia melayani masyarakat
dimana nanti dirinya ditugaskan. Ditambahkannya, pelayanan kesehatan yang prima
di Kabupaten Sintang masih menjadi salah satu tantangan terberat dihadapi oleh
pemerintah daerah.
" Harus diakui, derajat dan status kesehatan masyarakat kita masih
perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Apalagi perkembangan berbagai penyakit
terus berkembang di tengah masyarakat. Pola hidup sehat juga masih belum
optimal dilakukan masyarakat dalam hidup sehari-hari ", kata Markus
Jembari menambahkan. ( Rz )