||www.beritakapuas.com||Turnamen sepak bola Pemuda Cup III yang berlangsung di Desa
Gandis Hulu Kecamatan Dedai telah berakhir. Pada pertandingan final yang
mempertemukan kesebelasan dari Desa Sungai Mali melawan tuan rumah turnamen
yaitu kesebelasan Desa Gandis Hulu berakhir dengan kemenangan kesebelasan Desa
Sungai Mali dengan skor tipis 1 – 0 . Pertandingan final pada hari Minggu,
tanggal 24 Maret 2019 tersebut juga turut disaksikan oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno, dan anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni.
Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni mengucapkan selamat
pada tuan rumah yang telah sukses menggelar turnamen rutin tersebut. Meski
turnamen sudah berakhir, anggota dewan kabupaten ini berharap pembinaan di
bidang olahraga tetap dilakukan. Mengingat, kegiatan olahraga selain bagus
untuk menumbuh kembangkan semangat positif para pemuda, juga menjadi media
untuk mencetak atlet atlet berbakat yang diharapkan bisa mengharumkan nama Bumi
Senentang dalam berbagai event.
“ Selamat juga pada para pemenang. Yakni Sungai Mali sebagai
Juara I, tuan rumah Desa Gandis Hulu sebagai juara II, PS Gandis HIlir sebagai
juara III dan Desa Penyak Lalang sebagai juara IV. Saya juga mengapresiasi
tim-tim yang sudah berpartisipasi dalam acara ini , ” ucap Syahroni.
Syahroni mengatakan, saat ini Kecamatan Dedai merupakan
pemegang supremasi sepakbola tingkat Kabupaten Sintang yaitu Juara Bupati Cup.
Dengan adanya turnamen tingkat desa di Desa Gandis Hulu ini, tentu akan
mengasah kemampuan atlet atlet Kecamatan Dedai yang diharapkan mampu
mempertahankan prestasi yang sudah diraih.
“ Kegiatan olahraga seperti ini tentu sangat positif.
Harapannya, anak anak muda tidak hanya bersatu dalam bidang olahraga. Tetapi
bisa menularkan semangat persatuan dalam pembangunan. Makanya, pembinaan
melalui turnamen sepakbola tingkat desa juga harus digalakkan. Harapan kita,
melalui turnamen tersebut melahirkan pemain pemain atau bibit bibit lokal yang
mampu mengangkat nama Kabupaten Sintang ke kancah yang lebih tinggi , ” kata
Syahroni.
Untuk mencapai prestasi maksimal diakui Syahroni tidaklah
mudah. Oleh karena itu ia berpesan pada para atlet atau pemain bekerja keras
dan disiplin.
“ Yang tak kalah penting adalah pembinaan yang dilakukan
pemerintah, hendaknya dimulai dari tingkat paling bawah contohnya melalui
turnamen tingkat desa seperti sekarang ini , ” ujar Syahroni kembali.
Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam pidatonya saat
penutupan turnamen Pemuda Cup Desa Gandis Hulu turut berpesan agar tim kalah
tidak putus asa.
“ Bagi yang kalah jangan putus asa. Selamat bagi yang juara.
Jangan cepat puas karena masih banyak turnamen lain. Teruslah berlatih. Yang
penting masyarakat Dedai bersatu , ” ujar Jarot.
Jarot Winarno juga mengatakan, bahwa olahraga tidak hanya
sekedar mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat. Tapi keberadaan sarana
olahraga juga menjadi tempat untuk berkumpul dan hiburan. Selain itu juga akan
menumbuhkan perputaran ekonomi bagi masyarakat sekitar.
( Rz )