||www.beritakapuas.com||Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten
Sintang, Hardoyo, yang merupakan wakil rakyat dari wilayah Kayan berharap agar
pelaksanaan UN baik tingkat SD maupun SMP dapat berjalan dengan baik.
“ Kita berharap pelaksanaan UN tentu berjalan aman dan
lancar tanpa kendala yang berarti. Artinya, semua harus saling berkoordinasi,
baik dari Disdikbud, PLN, Telkom, Sekolah dan juga warga masyarakat , ” kata
Hardoyo.
Terlebih lagi untuk di wilayah Kayan Hulu dan Kayan Hilir,
salah satunya pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali digelar di SMP Negeri 1
Kayan Hulu, harus bisa berjalan sukses dan lancar.
“ Apalagi baru pertama kali, pasti menjadi acuan dan
memotivasi bagi peserta ujian dan juga bagi pelajar lainnya. Maka saya sangat
berharap pelaksanaan UNBK di sana dapat berjalan baik , ” ujar Hardoyo.
Terkait UN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang telah menyurati pihak PLN Rayon Sintang dan Telkom agar pelaksanaan UN
dapat berjalan dengan baik.
“ Kita sudah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan UN
termasuk dengan menyurati pihak PLN dan Telkom terkait jaringan listrik maupun
internet , ” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sintang, Ernawati, pada Kamis ( 18 / 04 / 19 ).
Ernawati yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional
se Kabupaten Sintang berharap pihak PLN dan Telkom dapat lebih mengoptimalkan
pelayanan sehingga pelaksanaan UN terutama UNBK tingkat SMP yang akan digelar di
beberapa sekolah dapat berjalan baik.
“ Yang jadi permasalahan itu di wilayah Serawai dan Kayan
Hulu, daerah sana hidup listriknya hanya malam saja. Tahun ini, SMP N 1 Kayan
Hulu pertama kalinya melaksanakan UN dengan berbasis komputer. Untuk itu, kami berharap
pihak PLN Sintang dapat memberikan pelayanan ekstra mengingat kondisi nyala
listrik di sana yang seperti demikian , ” ucap Erna.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Rayon Sintang, Djuanda
Afief Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan
ekstra selama pelaksanaan UN baik tingkat SD maupun SMP.
“ Untuk daerah Kayan Hulu, kami akan memberikan jam
tambahan. Jika biasanya kami hanya memberlakukan listrik hidup selama 12 jam,
maka nanti akan kita tambah jam operasionalnya. Jadi, dari pukul 18.00 WIB
hingga 06.00 WIB nyala, kemudian kita matikan lagi listriknya. Nanti pukul
07.30 WIB kita hidupkan kembali hingga pelaksanaan UNBK selesai , ” jelas
Nugroho.
Nugroho mengaku tak bisa memaksakan jam operasional selama
24 jam dikarenakan kondisi mesin. Akan tetapi, pihaknya akan mengusahakan
seoptimal mungkin pelayanan dengan memberikan jam operasional ekstra selama
pelaksanaan UN.
“ Kami berani memberikan pelayanan ekstra karena ini tidak
terjadi tiap hari. Jika tiap hari, mesin di daerah sana dipaksakan hidup selama
24 jam maka akan rusak , ” tutur Nugroho.
Mulai Senin mendatang, 22 April hingga 25 April 2019
tercatat 7.561 siswa siswi se Kabupaten Sintang dari 130 SMP/MTs akan mengikuti
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) dan UNKP tingkat SMP/MTS baik
negeri maupun swasta.
( Rz )