||www.beritakapuas.com||Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Komisi B, Hikman
Sudirman, menanggapi sebuah pernyataan Bupati Sintang, Jarot Winarno, beberapa
waktu yang lalu. Pernyataan tersebut mengenai masih minimnya lahan sawah yang
ada di Kabupaten Sintang, seperti yang dikatakan oleh Bupati, yaitu hanya 7.700
hektar.
Menurut Sudirman, hal ini sangat miris jika melihat luas
wilayah Kabupaten Sintang yang disebutkan seluas Provinsi Jawa Barat. Dirinya
mengusulkan agar dilakukan program cetak sawah baru lebih dioptimalkan.
" Miris rasanya. Pemerintah Kabupaten tentu harus
mendorong melalui dinas terkait untuk melakukan optimalisasi lahan dengan
program cetak sawah baru , " ujar Sudirman.
Ditambahkan Sudirman, optimalisasi lahan untuk cetak sawah
baru tersebut bisa dengan pemanfaatan lahan tidur ataupun juga lahan rawa yang
masih banyak tersebar di Kabupaten Sintang.
Selain produktifitas sawah juga wajib ditingkatkan.
Saat ini angka produktifitas nasional
pertanian padi rata rata adalah 5 hingga 6 ton
per hektar. Sedangkan berdasarkan data panen padi kita di
Kabupaten Sintang, diperhitungkan rata rata hanya sekitar 2 hingga 3 ton per hektar.
" Sayang kalau lahan tidur ataupun rawa tidak
dimanfaatkan untuk sawah, terlebih lahan rawa. Jadikan ini terobosan inovasi
dan pemanfaatan , " tambah Sudirman kembali.
Sudirman juga melanjutkan, melalui program pertambahan cetak
areal sawah baru, diharapkan akan mempercepat terealisasinya kemandirian dan
kedaulatan pangan nasional.
" Jadikan kita mendukung program pemerintah untuk
kemandirian dan kedaulatan pangan. Minimal kita bisa memenuhi kebutuhan daerah
dan syukur syukur dapat diekspor keluar daerah ," kata politisi Partai
Demokrat ini.
( Rz )