||www.beritakapuas.com||Pemilu 2019 yang komplek dan baru pertama kali dengan sistem
sekarang menuntut ketelitian dan kecermatan ekstra para penyelenggara pemilu
itu sendiri. Pemilihan legislatif (pileg ) saja terdapat enam daerah pemilihan
(dapil ) di Kabupaten Sintang dengan surat suara berbeda dan dengan pelaksanaan
yang tinggal beberapa hari lagi.
Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni meminta kepada Komisi
Pemilihan Umum ( KPU ) Sintang untuk berhati hati dalam mendistribusikan surat
suara untuk pemilu 2019.
“ Kita minta KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk extra
hati hati mendistribusikan surat suara. Sebab apabila tidak cermat maka hal
tersebut sangat fatal , ” kata Syahroni belum lama ini.
Tak hanya itu, kerawanan lainnnya seperti kecurangan dalam
kampanye rapat umum, perhitungan surat suara hingga data pemilih bisa saja
terjadi. Karakteristik daerah tentu akan mempengaruhi kerawanan tersebut.
“ Ya, kita pasti tahulah di daerah pelosok ini tentu rawan
akan kecurangan. Inilah yang menjadi persoalan nantinya bagaimana cara
menghadapi kerawanan itu , ” ujar Syahroni.
Belum lagi kendala di medan saat pendistribusian logistik.
Ada terdapat sejumlah daerah yang rawan di hadapi pembawa logistik, seperti ke
daerah Kecamatan Ambalau, medan harus melalui sungai.
“ Wilayah wilayah itu terhambat transportasi yang sulit
untuk dijangkau. Sementara kotak suara KPU kita tau terbuat dari kardus dan
jumlahnya sangat banyak karena setiap TPS, ada 5 kotak suara. Belum lagi untuk
daerah Ketungau sendiri , ” jelas Syahroni.
Namun demikian, Syahroni meyakini KPU dapat mengantisipasi
hal hal yang tidak diinginkan sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan
lancar.
“ Saya berharap distribusi logistik bisa aman terkendali.
Tapi segala kemungkinan kendala harus diantisipasi sedini mungkin , ” tukas
Syahroni.
( Rz )