||www.beritakapuas.com||Menurut Tuah Mangasih, anggota dewan Kabupaten Sintang,
harus ada yang menarik dan berbeda dari daerah lain dalam mempromosikan satu
objek wisata. Artinya, lanjut Tuah, para turis tertarik dengan hal hal yang
bisa dilakukan dan dilihat dari suatu objek wisata itu. Mereka biasanya tidak
terlalu memperdulikan lokasi kota.
Anggota DPRD Sintang dari Komisi C, Tuah Mangasih, mendukung
penuh rencana kegiatan Kelam Tourism Festival 2019. Kegiatan tersebut sangat
perlu dilakukan untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata alam Bukit Kelam
lebih jauh lagi.
" Kegiatan yang sangat menarik dan harus dijadikan
kalender kegiatan tahunan untuk menarik kunjungan wisata ke Kabupaten Sintang,
terkhusus wisata alam Bukit Kelam. Sayang kalau gaungnya hanya sebatas regional
saja ," kata Tuah Mangasih, Rabu ( 10 / 04 / 19 ).
Dengan akan diadakannya kegiatan Kelam Tourism Festival
2019, dirinya meminta agar leading sector terkait dapat lebih serius dan gencar
mempromosikannya keluar kabupaten dan propinsi Kalimantan Barat.
" Promosi yang menjadi penentunya. Jadi saya pikir
Dinas Pariwisata dapat membuat promosi yang menarik tentang objek wisata
Sintang. Promosikan melalui media TV atau Radio serta juga baleho. Juga melalui
media daring, antara lain facebook, instagram, twitter, website, youtube .
Misalkan jika ada materinya bisa dipasang di bandara. Memang untuk promosi
perlu biaya besar, karena hukum alamnya begitu, tapi tentu kita
berharap feedbacknya , " jelas Tuah.
Ditambahkannya, Dinas Pariwisata bisa bekerja sama dengan
pengembang untuk membuat aplikasi ponsel pintar dan mempromosikan acara lokal
melalui aplikasi.
" Aplikasi ini bisa diprogram untuk menampilkan hotel,
restoran, pusat perbelanjaan, dan acara. Selain itu, aplikasi tersebut bisa
memuat berbagai informasi penting untuk turis, seperti petunjuk arah, lokasi
pusat informasi, kamar sanitasi umum, rekomendasi mengenai rencana perjalanan
dan lainnya , " tutur Tuah.
( Rz )