SPACE IKLAN GRATIS

HADAPI INDUSTRI 4.0, DANIL BANAI SOROTI KB DAN PERTANIAN

 on Wednesday, April 10, 2019  




||www.beritakapuas.com||Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang  dalam mendukung kegiatan Kampung Keluarga Berencana ,sesuai dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang,  yakni terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Cerdas, Sehat, Relijius, dan Sejahtera serta didukung Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih pada tahun 2021.

Menghadapi era Revolusi Industri 4.0, program Keluarga Berencana ( KB ) masih diperlukan. Sebab sudah mulai banyak industri yang menerapkan teknologi robotik dan automasi dalam memproduksi barang, dibandingkan tenaga manusia.

" Teknologi akan mengganti sebagian orang lebih sedikit. Kalau dulu satu industri 1.000 buruhnya sekarang dibutuhkan 200 - 300 orang untuk mengoperasikan proses otomatisasi , " kata anggota komisi C DPRD Sintang, K. Danil Banai,  Selasa ( 09 / 04 / 19 ).

" Adapun peran pemerintah daerah Sintang dalam mendukung kegiatan dengan memberikan dorongan melalui Intervensi Program, penyediaan Fasilitas Penganggaran ," kata Danil Banai melanjutkan.

Dirinya menjelaskan, KB bukan hanya dibutuhkan di zaman baby boomers, yakni era 1946 1964 pasca Perang Dunia II. Di mana saat itu terjadi ketakutan bahwa setiap kelahiran bayi akan menambah kemiskinan.

" Karena memang teori, sehingga kenapa dulu kita utamakan KB, karena ketakutan bahwa bagaimana lapangan kerja, bagaimana membagi kue kemakmuran apabila yang membaginya terlalu banyak? " ujar Danil.

Untuk itu Danil Banai menganggap program KB masih diperlukan. Sebab ia khawatir jika pertumbuhan penduduk tidak dikontrol akan menyebabkan banyak masyarakat yang tak mendapatkan lapangan kerja karena banyak industri menggunakan robot dan automasi dibandingkan tenaga manusia di masa yang akan datang. 

Tak cuma di sektor industri, teknologi juga akan mempengaruhi bidang pertanian, di masa yang akan datang Banai memprediksi penurunan jumlah petani akibat mekanisasi di lahan pertanian.

Ia juga menyoroti masih besarnya minat masyarakat di daerah yang mayoritas petani yang besar untuk masuk ke sektor industri. Sebab, pendapatan bekerja di industri lebih besar.

" Berhasil pertanian, atau tidak berhasil akan terjadi urbanisasi, karena pendapatan petani itu dibandingkan dengan industri, jauh lebih baik. Kalau petani tidak berhasil maka pendapatan turun, maka masyarakat akan ke kota, untuk mencari rezeki kota untuk industri , “ kata Danil Banai.

" Tentu apabila berhasil artinya pertanian akan terjadi mekanisasi, kalau terjadi mekanisasi juga dibutuhkan lebih sedikit orang. Seperti di Amerika, kalau kita masih 32 persen penduduk pertanian, artinya desa masih ramai, dibandingkan Amerika hanya 7 persen yang bekerja di pertanian ," jelas K. Danil Banai.
( Rz )
HADAPI INDUSTRI 4.0, DANIL BANAI SOROTI KB DAN PERTANIAN 4.5 5 Rizky Wednesday, April 10, 2019 ||www.beritakapuas.com|| Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang  dalam mendukung kegiatan Kampung Keluarga Berencana ,sesuai...


Contact Form

Name

Email *

Message *