||www.beritakapuas.com||Desa Tuguk Kecamatan Kayan Hilir akan segera mempunyai
jembatan rangka baja yang memiliki bentang 40 meter di atas sungai Ingar, dan
mampu menampung beban sebanyak 8 ton muatan. Hal ini disambut baik warga setempat
yang selama ini masih mengandalkan jembatan gantung.
Peletakan batu pertama jembatan rangka baja yang akan
menelan biaya pembangunan sekitar Rp 6 M ini dilakukan oleh Bupati Sintang, dr.
H. Jarot Winarno, M.Med,PH pada hari Senin sore, tanggal 1 April 2019.
Hikman Sudirman, anggota DPRD Sintang yang juga merupakan
wakil rakyat dari Kayan Hilir menanggapi positif hal tersebut. Menurutnya,
pembangunan jembatan tersebut sudah lama menjadi impian warga setempat.
Pembangunan jembatan tersebut juga sebagai bukti keseriusan Pemerintah
Kabupaten Sintang dalam pembangunan infrastruktur yang ada di daerah perhuluan.
Ditambahkannya, pembangunan jembatan ini memiliki arti penting
tidak hanya bagi masyarakat Desa Tuguk, namun juga sebagai penghubung antar
desa di sekitarnya, termasuk menunjang perekonomian wilayah.
" Saya sebagai putera dari Kayan Hilir tentu merasa
senang dengan keseriusan pemerintah kabupaten yang memperhatikan masyarakat di
Desa Tuguk yang telah lama mendambakan terwujudnya pembangunan jembatan
tersebut ", ungkap Hikman Sudirman gembira.
Adapun biaya pembangunan jembatan rangka baja ini berasal
dari Pemkab Sintang sekitar Rp 3 M, dan sisanya Rp 3 M merupakan CSR dari PT.
Gunas Grup Kalimantan Barat.
Menurut Jarot Winarno, Bupati Kabupaten Sintang, Pemkab
Sintang tahun ini sudah mengucurkan dana sebesar Rp 900 juta lebih untuk
realisasi jembatan ini, dan melalui dana ABT akan ditambah lagi tahun depan
sebesar Rp 2 M. ( Rz )