||www.beritakapuas.com||Masyarakat Sintang dikejutkan dengan berhasil dibongkarnya
prostitusi online di salah satu hotel di Kota Sintang. Prostitusi dengan tariff
antara Rp 1 juta rupiah hingga Rp 3 juta rupiah dalam sekali kencan tersebut diungkap
pada press release yang disampaikan Kapolres Sintang, pada Kamis ( 16 / 05 / 19
).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward
sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat
ini.
“ Saya berterimakasih dengan jajaran kepolisian yang
berhasil membongkar sindikit perdagangan orang di Sintang , " kata
Jeffray.
Jeffray menambahkan, interaksi antar manusia secara langsung
semakin berkurang, karena pertemuan fisik sudah tidak diminati. Hal ini yang
menjadikan praktik prostitusi online semakin marak.
" Pelaku bisnis ini baik pengguna atau penyedia jasa
akan merasa aman dari pandangan negatif masyarakat, mereka tidak bertemu dengan
banyak orang ketika melakukan transaksi , ” ujar Jeffray.
Jeffray sangat menyayangkan dengan maraknya penyalahgunaan
teknologi yang terjadi di masyarakat saat ini. Menurutnya, kemajuan teknologi
telah menjadi salah satu alasan terjadinya degradasi etika seseorang. Ia
mengatakan bahwa moral semakin terkikis akibat adanya kemajuan teknologi yang
tidak dibarengi dengan penanaman sikap budi luhur yang masif.
" Kemajuan teknologi akan memiliki dampak positif
apabila diiringi dengan pendidikan moral yang terus dilakukan kepada
masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa yang sangat
rentan , " ungkap Jeffray.
Jeffray menambahkan, bisnis haram ini dilakukan bukan hanya
karena himpitan ekonomi, karena banyak publik figur yang menjadi PSK dengan
banderol harga yang fantastis. Terhadap kasus yang berhasil diungkapkan
oleh Polres Sintang, dirinya meminta pelakunya diproses secara hukum.
Jeffray juga menghimbau kepada masyarakat untuk terlibat
aktif dalam memerangi penyakit masyarakat dengan menyampaikan kepada pihak
berwajib.
( Rz )