||www.beritakapuas.com||Sintang mempunyai banyak pasar, tetapi sedikit saja yang
terisi. Namun hal itu bukan karena kekurangan pedagang. Entah mengapa. Seperti
misalnya keberadaan Pasar Tradisional Junjung Buih yang kondisinya kurang dimanfaatkan
dengan baik, khususnya di lantai atas yang hingga kini sama sekali tidak
diminati pedagang. Persoalan ini dipaparkan anggota komisi B DPRD Sintang,
Hamzah Sofian, Kamis ( 09 / 05 / 19 ).
" Sangat disayangkan, bangunan yang megah akhirnya terbengkalai
karena dua lantai yang ada sama sekali tak diminati para pedagang. Kalau bicara
anggaran, miliaran uang untuk membangunnya. Bukan hanya Junjung Buih, Pasar
Kapuas Raya pun sepertinya sudah akan menyusul karena masih banyak yang tidak
terisi , " ujar Hamzah.
Menurut Hamzah, pihak pemerintah sebenarnya sejak awal
seharusnya memiliki kajian jelas soal pembangunan pasar.
" Artinya begini, apakah sekelas pasar tradisional,
cocok bangunan yang dibuat tersebut bertingkat. Tujuannya memang baik untuk mengumpulkan
pedagang dalam satu bangunan , " kata Hamzah.
Menurut Hamzah, pihak terkaitpun sepertinya kurang tegas.
Justru, sekarang di sekitar halaman Junjung Buih yang seharusnya dijadikan
areal parkir sekarang malahan dibangun lapak lapak yang semakin membuat kumuh
keadaan.
" Jika dulu awalnya para pedang sayur yang ditempatkan
di lantai dua mengeluh karena ada pedagang yang memilih pindah ke luar areal
bangunan, ya ditindak, dan ditambah lagi mereka yang berjualan dengan mobil
juga harus ditindak. Tapi justru terjadi pembiaran , " ungkap Hamzah.
Hamzah juga mengkritisi langkah pemerintah yang kembali
membangun pasar di Sungai Ana. Dirinya khawatir akan terjadi nasib yang sama,
seperti pasar Junjung Buih dan Pasar Seroja.
" Pasar Seroja contohnya, dari belasan lapak yang ada
hanya 4 pedagang saja yang ada. Inikan miris. Seharusnya tak perlu membangun
pasar baru, akan tetapi manfaatkan yang sudah ada , " tandas Hamzah.
Pasar merupakan tempat utama dalam perputaran roda
perekonomian suatu Negara. Pasar menjadi tempat berjalannya kegiatan atau aktifitas
perekonomian seperti produksi, konsumsi maupun distribusi. Selain itu pasar
juga bisa menjadi tempat berkumpulnya manusia untuk mencari kebutuhannya,
melaksanakan ego dan pengertian motif ekonomi yang mereka miliki.
Dan yang paling penting dalam perekonomian, karena pasar
menjadi pusat kegiatan ekonomi dalam suatu negara, tanpa adanya pasar maka
perekonomian negara akan terganggu bahkan tidak bisa berkembang.
Hal ini bisa terjadi karena pasar merupakan sebuah benda
yang mati namun hidup, hidup dengan segala kegiatan dan aktifitas di dalamnya,
yang tentunya mampu mendatangkan dan menghadirkan sebuah kebaikan, kemudahan
dan keuntungan bagi semua pihak.
( Rz )