||www.beritakapuas.com||Antusiasme yang tinggi diperlihatkan oleh masyarakat Sintang
saat Festival Sampan Hias dalam rangka memperingati Hari jadi Sintang yang ke
657 Tahun 2019, hari Rabu ( 01 / 05 / 2019 ). Ratusan orang berbondong bondong
memadati bantaran Sungai Kapuas di komplek Rumah Dinas Bupati Sintang hingga
Rumah Dinas Danrem 121 Abw. Begitu pula di lintasan yang dilewati oleh
rombongan sampan hias, yaitu kawasan Tanjung Puri, Menyumbung Tengah, Dermaga
Sungai Durian dan di komplek Kesultanan Sintang.
Anggota Komisi C DPRD Sintang, Tuah Mangasih memberikan
apresiasi positif atas dilaksanakannya Festival Sampan Hias dalam rangka
memperingati Hari jadi Sintang yang ke 657 Tahun 2019 ini. Menurut Politisi PDI
Perjuangan ini, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sebagai bentuk pelestarian
budaya yang ada di Sintang. Bahkan sebagai salah satu destinasi wisata yang
harus diperkaya lagi.
" Ini satu bentuk pelestarian nilai nilai budaya kita. Karena
ini mengandung keluhuran dari nenek moyang yang harus dipertahankan dan
dilestarikan serta bagian dari destinasi wisata sungai yang ada di kota Sintang
sekitarnya. Jadi kegiatan ini sangat perlu didukung oleh pemerintah melalui
dinas terkait dan juga masyarakat Sintang khususnya , " ujar Tuah, Sabtu (
04 /05 / 19 ).
Dirinya berharap dengan kegiatan seperti festival sampan
hias ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sintang. Hanya
saja, lanjut Tuah kegiatan tersebut dari waktu kewaktu harus terus dikembangkan
modelnya sehingga menjadi kegiatan yang semakin menarik.
" Artinya ada satu pengembangan dari kegiatan tersebut
yang tak terkesan menoton. Kreatifitas sangat diperlukan apalagi kepentingannya
untuk tujuan wisata , " kata Tuah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika, pada kesempatan membuka kegiatan lomba
sampan hias di Dermaga Taman Bungur tersebut mengatakan kegiatan ini akan
semakin dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sintang.
" Untuk sasaran yang kita ingin capai lewat kegiatan
ini, kita mau meningkatkan kesadaran rasa persatuan dan kesatuan kita di
Sintang ini supaya dapat semakin mencintai budaya di samping itu bisa saling
menghargai suku suku yang ada di Kabupaten Sintang, karena Sintang adalah kita.
Dengan adanya ini kita bisa melihat adanya kesatuan di tengah tengah masyarakat
kita , " ujar Hendrika.
( Rz )
