||www.beritakapuas.com||Menurut Melkianus, anggota DPRD Kabupaten Sintang, tunjangan
bagi dokter spesialis di Kabupaten Sintang memang masih rendah jika
dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat. Anggota DPRD dari
Partai Golongan Karya ini mengatakan akan melakukan kajian untuk menentukan
besaran insentif dokter spesialis untuk wilayah Kabupaten Sintang.
Minimnya tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis di
Kabupaten Sintang, disinyalir karena insentif yang rendah tersebut. Sehingga
wajar saja banyak dokter yang pindah dan membuat Pemerintah Kabupaten Sintang
harus berpikir keras.
“ Soal insentif dokter yang kecil itu akan kami lakukan
kajian lagi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, dengan melihat kemampuan
keuangan yang dimiliki pemerintah saat ini , ” kata Melkianus, Selasa ( 11 / 06
/ 2019 ).
Melkianus mengaku belum mendapatkan laporan soal berapa
jumlah dokter yang dibutuhkan Kabupaten Sintang ini. Khususnya dokter umum dan
dokter spesialis. Sehingga dia belum dapat berkomentar banyak. Namun yang
pasti, bidang kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib dipenuhi
pemerintah, selain pendidikan dan desa.
“ Kami sudah melakukan rapat kerja beberapa waktu lalu
dengan dinas terkait untuk menentukan besaran tunjangan dokter spesialis di
Sintang ini. Saya belum mendapat laporan berapa insentif yang mereka terima per
bulannya, tetapi memang kecil dari daerah lain , ” jelas Melkianus.
Melkianus menjelaskan, sebelum menentukan kembali insentif
dokter yang ada, pihaknya ingin kembali mengetahui kebutuhan riil dan
keberadaan dokter yang tersedia saat ini. Sehingga, dalam penentuannya nanti
ada dasar dan dapat dihitung dengan jelas.
“ Nanti apabila insentif itu disetujui antara eksekutif dan legislatif,
maka akan segera dibuat Perbub nya supaya hal tersebut jelas , ” ujar
Melkianus.
Melkianus berharap dengan adanya kenaikan insentif bagi
dokter spesialis di Kabupaten Sintang ini, maka pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat bisa maksimal. Tak hanya menaikan insentif bagi
dokter spesialis, pihaknya juga berupaya akan meningkatkan tunjangan tenaga
magang baik di rumah sakit maupun pukesmas.
“ Jadi antara kenaikan dan pelayanan yang diberikan bisa
berimbang. Akan kita kaji semua supaya ada peningkatan kesejahteraan mereka ke
depannya , ” pungkas Melkianus.
( Rz )