SPACE IKLAN GRATIS

DEWAN MINTA LISTRIK TERUS MENYALA SELAMA IDUL FITRI

 on Sunday, June 2, 2019  




||www.beritakapuas.com||Listrik adalah kebutuhan vital bagi masyarakat, apalagi sepanjang bulan Ramadhan di mana aktifitas umat yang menjalankan puasa tepatnya saat menjalankan buka puasa, tarawih dan sahur. Untuk itu, diharapkan tidak ada pemadaman listrik demi menjaga kenyamanan umat muslim dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri.

“ Tolong pihak PLN, jangan sampai ada pemadaman listrik di Sintang, kalaupun terpaksa dilakukan pemadaman, karena terjadi gangguan dan secara teknis harus ada yang diperbaiki, hendaknya pihak PLN memberitahukan jauh hari sebelumnya kepada masyarakat , ” tegas Terry Ibrahim, Sabtu ( 01 / 06 / 19 ).

Bukan hanya pada saat hari raya, tetapi politisi Partai Nasdem tersebut juga meminta selama menjelang dan pada saat hari raya Idul Fitri tahun ini, listrik tetap menyala.

“ Artinya jika memang harus dilakukan pemadaman, PLN juga harus menyiapkan cadangan berupa genset , ” jelas Terry, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang ini.

Namun demikian, Terry juga menghimbau kepada masyarakat untuk juga dapat bekerjasama dengan pihak PLN, khususnya pohon pohon yang ada di sekitar tempat tinggal yang dilalui jaringan kabel PLN untuk dengan kesadaran dapat memotong dahan yang sudah mendekati jaringan kabel.

“ Masyarakat harus kerjasama dengan PLN. Jadi jangan marah kalau dahan pohon atau mungkin pohon di sekitar rumah ditebang karena dianggap membahayakan jaringan PLN , ” kata Terry.

Adapun Manajer PLN Rayon Sintang, Djuanda Afief Nugroho, memastikan untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah tidak ada masalah dengan pasokan daya listrik, sebab saat ini PLN Sintang juga dipasok daya dari PLTU 3x7 MW Sungai Ringin.

“ Ketersediaan daya listrik di Sintang aman, karena kita juga dapat pasokan dari PLTU Sungai Ringin. Jadi aman , ” ujar Nugroho.

Terkait dengan permasalahan pemadaman listrik, pihaknya akan berupaya untuk tidak terjadi pemadaman menjelang dan selama hari raya Idul Fitri.

“ Kita tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Apalagi di momen hari raya. Artinya kami berusaha tidak terjadi pemadaman listrik di luar faktor alam. Karena sebagian besar pemadaman listrik itu terjadi karena faktor alam, semisal ada jaringan kabel PLN yang tertimpa pohon atau dahan yang menyebabkan korsleting, mungkin juga faktor alam lain seperti gardu induk yang tersambar petir dan mau tidak mau harus dilakukan pemadaman guna perbaikan , ” ungkap Nugroho.

Untuk mengantisipasi terhadap pemadaman yang tidak direncanakan atau padam karena gangguan, pihak PLN sudah ada Pos Siaga yang stand by 24 jam dari H-7 Idul Fitri sampai dengan H+7 Idul Fitri. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa gangguan jaringan PLN tidak hanya karena terkena pohon tumbang, namun di beberapa daerah juga terjadi karena kawat tali layangan.

“ Jadi persoalan gangguan gangguan pada jaringan listrik bukan hanya tanggung jawab PLN, namun juga tanggung jawab bersama dan masyarakat , ” ujar Nugroho.
( Rz )
DEWAN MINTA LISTRIK TERUS MENYALA SELAMA IDUL FITRI 4.5 5 Rizky Sunday, June 2, 2019 ||www.beritakapuas.com|| Listrik adalah kebutuhan vital bagi masyarakat, apalagi sepanjang bulan Ramadhan di mana aktifitas umat ya...


Contact Form

Name

Email *

Message *