||www.beritakapuas.com||Saat ini tentu dengan bergulirnya dana desa yang mencapai Rp
1 Milyar, maka tugas dari Kepala Desa serta Aparatur Desanya juga kian
bertambah berat, apalagi misalnya di Desa tersebut belum ada tenaga yang mampu
dalam membuat SPJ dari pekerjaan penggunaan anggaran dana desa ( ADD )
tersebut.
Untuk itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni meminta
kepada Kepala Desa agar berhati hati dan waspada dalam menggunakan Dana Desa.
“ Saat ini banyak sekali terjadi penyalah gunaan anggaran
dana desa, seperti kita ketahui di luar sana banyak sekali Kepala Desa serta
aparaturnya yang ditahan. Hal ini akibat kurang berhati hati menggunakan
Anggaran Dana Desa ( ADD ), serta tentu penggunaannya yang tidak tepat sasaran ,
“ ungkap Syahroni.
Oleh sebab itu, selaku wakil rakyat, Syahroni menghimbau agar
adanya peningkatan kemampuan aparatur desa dalam mengelola Anggaran Dana Desa (
ADD ) tersebut agar tidak salah penggunaannya, dan tetap dalam koridor penggunaan
sehingga tepat sasaran sesuai dengan pengajuan masyarakat.
“ Tentu dalam hal ini, pihak pemerintah kecamatan dan
kabupaten harus melakukan pembinaan serta pendidikan, agar mereka, aparatur
desa, bisa membuat SPJ sendiri sesuai dengan realisasi di lapangan , “ ujar
Syahroni lagi.
Salah seorang Kades mengatakan, dengan anggaran yang
bertambah sudah barang tentu desa harus menggunakan anggaran tersebut, dengan
melihat sisi sisi prioritas pembangunan di desa yang akan dibangun.
“ Kami sangat bersyukur dengan anggaran yang diberikan
Pemerintah, untuk membangun desa kami, “ kata Kades tersebut.
( Rz )