||www.beritakapuas.com||Terkait dengan pelayanan publik di RS dan Puskesmas saat
hari libur Lebaran, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh
memastikan bahwa pihaknya akan memperhatikan hal tersebut. Untuk tenaga medis
sendiri, telah dipersiapkan tenaga medis pengganti baik di RS maupun di
Puskesmas di Kabupaten Sintang.
"Selama Idul Fitri termasuk cuti bersama yang
sekitar 11 hari, puskesmas tetap memberikan pelayanan dan membuka layanan IGD
dan rawat inap. Kita juga berikan toleransi kepada tenaga medis yang merayakan,
namun tenaga pengganti tentu kita sudah pula persiapkan , " kata Sinto,
Selasa ( 04 / 06 / 2019 ).
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan petugas
medis dari masing masing puskesmas untuk ditempatkan di empat Posko Pengamanan
Mudik Lebaran Polres Sintang.
" Jadi nanti ada yang bergabung dengan posko pengamanan
untuk pemudik dari Polres. Kita tetap bersinergi, kita lakukan pemeriksaan
kesehatan bagi supir yang akan melakukan perjalanan , " ungkap Sinto.
Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Rony juga ikut mengingatkan
agar pelayanan public, seperti rumah sakit dan puskesmas untuk tetap memberikan
pelayanan selama masa cuti bersama hari raya. Dirinya juga sekaligus
meminta kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit dan puskesmas
untuk bersuara jika kedapatan tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya
selama masa cuti hari raya ini.
" Kita minta para petugas kesehatan yang disiagakan
tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun mungkin sedang merayakan
Idul Fitri. Masyarakat juga dapat melaporkan jika ada petugas yang kedapatan
tidak memberikan pelayanan , " ujar Rony, Selasa ( 04 / 06 / 2019 ).
Selain rumah sakit dan puskesmas, dirinya juga mengingatkan
pelayanan publik yang tak kalah penting adalah Damkar dan PDAM. Namun
pengaturannya tetap diserahkan kepada institusi yang menaunginya.
" Jangan sampai jika terjadi musibah, petugas tidak di tempat.
Jangan sampai terjadi. Yang namanya musibah tentu tak mengenal kondisi.
Termasuk PDAM, ini juga sangat diperlukan. Jangan sampai selama hari raya
petugasnya tidak menjalankan tugas mengalirkan air ke konsumen. Jadi masyarakat
harus memantau itu , " ujar Rony lagi.
Sementara itu dari pihak RSUD , dr. Rosa, selaku Direktur
RSUD Ade M. Djoen mengatakan untuk
pelayanan medis, tetap seperti biasa. Untuk dokter spesialis menurutnya tetap
ada yang stand by, terutama 4 dokter spesialis dasar seperti yakni spesialis
anak, penyakit dalam, bedah dan kandungan.
" Pelayanan kita seperti biasa, di mana IGD kita
buka 24 jam. Kemudian rawat inap juga berjalan seperti biasa. Kecuali kalau
rawat jalan, kan memang tutup sesuai dengan hari libur , " ujar Rosa.
( Rz )