||www.beritakapuas.com||Saat bersama Bupati Sintang menghadiri pembukaan Gawai
Syukuran Lepas Panen di Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau
Tengah, Selasa ( 25 / 06 / 2019 ) malam, Melkianus ikut mendengar ketika ketua
Panitia Gawai Syukuran Lepas Panen Dusun Binda, Atang Alexander, menyampaikan kepada Bupati bahwa masyarakat di
dusun tersebut berkeinginan adanya pembangunan tower telekomunikasi seluler.
Mendengar aspirasi tersebut, Melkianus, anggota DPRD Kabupaten
Sintang, berharap para operator telekomunikasi maupun Internet Service Provider
( ISP ) bersedia membangun jaringan seluler, maupun jaringan internet ke
kawasan pelosok Kabupaten Sintang.
“ Sebenarnya dan sejujurnya, masyarakat di pelosok atau
pedalaman sangat memerlukan kelancaran komunikasi. Mereka mampu memiliki
handphone, tapi sulit untuk mendapatkan sinyal. Jika ingin berkomunikasi dengan
keluarga, mereka menjadi pencari jejak signal, mencari tempat yang bisa
mendapatkan signal seluler yang bagus. Saya sendiri juga mengalami hal
tersebut, jika berkunjung ke suatu tempat di pedalaman , “ ungkap Melkianus, Selasa
( 25 / 06 / 2019 ).
Menurut Melkianus, seharusnya para operator telekomunikasi
ini tidak hanya sebatas bicara pada tatanan keuntungan bisnis semata, tapi
lebih daripada itu adalah memberikan layanan publik dalam bingkai kesatuan dan
persatuan.
“ Masih banyak hanya berpikir bisnisnya. Memang kalau bicara
dari sisi bisnis, wilayah kategori 3T memiliki potensi yang marginal bagi
penyelenggara telekomunikasi, apalagi posisinya yang relatif terpencil sehingga
menimbulkan high cost. Nah ini yang menjadi alasannya , ” kata Melkianus.
Namun menurutnya, solusi selalu ada jika niat para
penyelenggara telekomunikasi tersebut bersedia melayani wilayah pelosok.
“ Mungkin ada satu skema yang menarik yang ditawarkan oleh
pemerintah agar bisnis bisa masuk, seperti adanya subsidi dari pemerintah baik
pusat dan daerah, kepada operator, agar mereka layak secara bisnis untuk
menyelenggarakan bisnis di wilayah 3T tersebut , ” ujar Melkianus.
Menurut Melkianus, banyak wilayah di Kabupaten Sintang yang
masuk kategori 3T ( tertinggal, terdepan dan terluar ), khususnya di Kecamatan
Ketungau. Melkianus berharap wilayah wilayah pelosok di Kabupaten Sintang
berkesempatan mendapatkan jaringan telekomunikasi.
“ Untuk itu, saya mengharapkan Kementerian Komunikasi dan
Informatika, melalui bidangnya agar dapat terus melakukan pemerataan sarana
transportasi dan komunikasi di wilayah pelosok , ” pungkas Melkianus.
( Rz )