||www.beritakapuas.com||Ketua DPRD Kabupaten Sintang mengajak semua pihak menjadikan
Idul Fitri sebagai ajang untuk mempererat kembali persatuan dan persaudaraan
sebagai sebuah bangsa. Untuk itu, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward mengajak
semua pihak khususnya di Kabupaten Sintang untuk kembali bersatu, mempererat
tali persaudaraan dalam rajutan silaturahim.
" Mari kita lupakan perbedaan yang terjadi dalam Pemilu
Serentak lalu. Mari kita pererat tali silahturahmi kita di hari Idul Fitri ,
" kata Jeffray, Selasa ( 04 / 06 / 2019 ).
Konstelasi politik pada Pemilu Serentak 2019 sudah berakhir
dan perjalanan Ramadhan menuju hari kemenangan bagi umat Muslim segera
dirayakan. Jeffray menyampaikan harapannya agar Idul Fitri 1440 H ini dapat
menjadi ajang untuk mempererat kembali semangat persatuan dan persaudaraan
bangsa baik di dalam keluarga maupun antar masyarakat.
" Dengan hati yang fitri, mari kita membangun bangsa
Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan lebih makmur , ” kata Jeffray.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry
Ibrahim. Legislator dari Partai Nasdem ini berharap Idul Fitri menjadi momentum
islah antar elemen bangsa yang sempat bersitegang setelah pemilu. Dia mengajak
masyarakat untuk merajut persatuan Indonesia.
“ Umat Islam hendaknya menjadikan momentum Idul Fitri untuk
bersilaturahim, saling memaafkan, dan memperkuat persaudaraan. Idul Fitri
adalah momentum melakukan islah, terutama setelah pemilu yang menimbulkan ketegangan
politik. Saatnya merajut kebersamaan untuk kemajuan umat dan bangsa , "
himbau Terry.
Tidak lupa juga, Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan mengatakan
pemilu harus diakui membuat ikatan persaudaraan sesama anak bangsa mengendor.
Renggangnya hubungan masyarakat terjadi sebab saat pemilu para kandidat
berlomba meraih simpati masyarakat. Perbedaan dukungan masyarakat dalam pemilu
pun tak terhindarkan.
“ Dampaknya, ikatan persaudaraan sesama anak bangsa dan
harmoni sosial terlihat mengendor. Menjadikan momentum Idul Fitri sebagai halal
bihalal atau rekonsiliasi, tidak berarti mengkompromikan perbedaan perbedaan
penilaian dan persepsi mengenai penyelenggaraan dan hasil pemilu, yang kini
dipersengketakan di Mahkamah Konstitusi ( MK ) , ” kata Sandan, politisi
Gerindra ini.
Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dirasa menjadi momentum
tepat bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang dan seluruh
elite politik melakukan halal bihalal. Sebab, Idul Fitri tahun ini tiba usai
Pemilu 2019 digelar.
Akhir kata, para pimpinan DPRD Kabupaten Sintang atas nama
pribadi dan lembaga, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, sembari memohon
maaf lahir dan batin.
( Rz )