||www.beritakapuas.com||Welbertus, anggota DPRD Kabupaten Sintang, mengungkapkan,
potensi Kabupaten Sintang sangat banyak untuk wisata alam, namun sayangnya, hal
itu belum tergarap dengan baik. Ini akibat banyak tempat yang akhirnya beralih
fungsi menjadi lahan perkebunan sawit.
“ Selain pendapatan yang diperoleh daerah, kontribusi yang
diperoleh melalui pengelolaan destinasi wisata yang langsung dirasakan oleh
masyarakat sekitar adalah bergeraknya perekonomian. Pengelolaan objek wisata di
Kabupaten Sintang, bertujuan untuk kemajuan masyarakat , “ ungkap Welbertus,
Sabtu ( 29 / 06 / 2019 ).
Hal ini disampaikan oleh Welbertus terkait pelaksanaan Kelam
Tourism Festival yang tinggal menunggu hari, tepatnya tanggal 8 hingga 14 Juli
kegiatan tersebut akan berlangsung. Berbagai pihak berharap, kegiatan Kelam
Tourism Festival tersebut akan menjadi angin segar bagi dunia kepariwisataan di
Kabupaten Sintang maupun Kalimantan Barat.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang ini mengungkapkan,
dirinya sangat menaruh harapan besar akan masa depan dari kepariwisataan di
Kabupaten Sintang.
“ Saya berharap, kegiatan nanti dapat memberikan dampak yang
positif bagi pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Sintang, yang selama ini
dominan di sektor perkebunan , ” ujar Welbertus.
Welbertus menambahkan, untuk mengelola potensi wisata alam
yang ada di Kabupaten Sintang, yang terpenting adalah melakukan pelatihan yang
dilakukan oleh seluruh komponen desa.
“ Saat melakukan pelatihan sangat penting untuk melibatkan
pemerintahan desa tentang manajemen pariwisata, cara mengelola pariwisata
sesuai dengan peraturan pemerintahan desa dan lain lain , ” tambah Welbertus.
Kemudian, agar potensi wisata alam di Kabupaten Sintang
menjadi berkembang, sebaiknya dipromosikan melalui media, dan yang tepat adalah
melalui media sosial.
“ Medsos adalah cara yang paling tepat dan akurat untuk
mempromosikan wisata di Kabupaten Sintang. Misalkan membuat vlog tentang Bukit
Kelam, atau vlog tentang Gawai Dayak. Kemudian diposting di facebook, instagram,
juga youtube. Nah, cara cara seperti ini akan sangat membantu pemasaran
pariwisata kita , ” Welbertus menyarankan.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sudah saatnya Kabupaten
Sintang menawarkan hal yang berbeda dari sebelumnya, yakni potensi alam dan
bukan hanya lahan kepada para investor. Selama ini, investor yang ada di
Kabupaten Sintang, lebih mengutamakan mencari lahan, dan belum ada satu pun
yang mencoba berinvestasi di bidang pariwisata.
( Rz )