||www.beritakapuas.com||Persiapan Pekan Gawai Dayak ( PGD ) VIII Tahun 2019 sudah
mencapai 90 %. Demikian pernyataan Ketua Panitia PGD, Yustinus Jukardi.
Kegiatan tanggal 9 - 13 Juli 2019 tersebut akan dilaksanakan di dua tempat,
yakni Stadion Baning dan Rumah Adat Dayak Tampun Juah.
“ Semua persiapan sudah 90 persen, dan pembukaan akan
dilaksanakan di Stadion Baning. Namun untuk lomba tradisional akan dilaksanakan
di Rumah Adat Dayak Tampun Juah , ” ujar Yustinus.
Adapun lomba yang dilaksanakan di Rumah Adat, yakni lomba
tangkap babi, pangkak gasing, menyumpit, mengukir perisai, menganyam manik
manik dan juga lomba masak.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, yang juga
adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, menyambut gembira pelaksanaan
sebagian dari kegiatan Pekan Gawai Dayak ke VIII Tahun 2019 Kabupaten Sintang juga akan dilaksanakan di Rumah Adat Dayak Tampun Juah di
Desa Jerora I.
“ Saya sangat berterima kasih kepada Panitia Pekan Gawai
Dayak ke VIII Kabupaten Sintang, yang juga menggunakan Rumah Adat Dayak Tampun
Juah, meskipun keberadaannya belum 100 % selesai. Mudah mudahan dengan kegiatan
yang juga dilaksanakan di tempat tersebut, menjadi daya semangat kita untuk
dapat menyelesaikan serta meresmikannya. Semoga dengan anggaran dari APBD tahun
2019 sebesar Rp 2,5 miliar semuanya dapat terealisasi , ” ungkap Jeffray, Jumat ( 05 / 07 / 2019 ).
Jeffray sangat mengapresiasi kinerja panitia Pekan Gawai
Dayak yang sudah sangat luar biasa dalam mempersiapkan kegiatan PGD, dan
berharap ke depannya bangunan Rumah Adat Tampun Juah sudah dapat dijadikan
pusat kegiatan.
“ Tahun depan, semua kegiatan Pekan Gawai Dayak Kabupaten
akan dipusatkan di Rumah Adat Dayak Tampun Juah. Terima kasih untuk Panitia
yang sudah bekerja luar biasa mempersiapkan kegiatan ini , ” kata Jeffray.
Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke VIII, yang juga adalah
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, juga
mengungkapkan harapan yang sama sepeti Ketua DPRD Kabupaten Sintang tersebut.
“ Kita berharap dengan dilaksanakannya lomba tradisional di
rumah adat, agar menjadi semangat bagi masyarakat adat Dayak Sintang, bahwa Rumah
Adat Dayak Tampun Juah tersebut ke depannya dapat dipergunakan sebagai Pusat
Gawai , ” harap Yustinus.
( Rz )