![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Badan
Pengelola Pendapatan Daerah (BAPENDA) Sintang, melakukan rapat evaluasi tentang
Pendapatan Asli daerah Kabupaten Sintang Tahun 2019 di Balai Praja komplek
kantor Bupati Sintang, Kamis (13/02/2020). Rapat ini guna mengetahui sejauh
mana target pencapaian realiasasi Pendapatan asli daerah Tahun 2019.
Dalam kata sambutannya Askiman
menyatakan, kontribusi PAD Kabupaten Sintang terhadap penerimaan daerah sampai
dengan triwulan IV tahun 2019 masih
dibawah dua puluh lima persen. Menurutnya,
hal ini patut menjadi perhatian bersama, karena masih jauh dari rentang tujuan
dan harapan Pengelolaan Keuangan yang efektif dan efesien.
“Sangat diperlukan kerja keras
dalam mengefektifkan sumber-sumber potensi PAD sesuai dengan peraturan
perundang-undanagan yang berlaku,” kata Askiman. “Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan kerja keras dan
komitmen kita bersama, khsusnya kepada OPD Pengelolaan pendapatan Daerah. Dalam
APBD Tahun anggaran 2019 target Pendapatan Asli Daerah sebesar 177,9 Milyard
Rupiah sedangkan realiasasinya hanya
sebesar 172,2 Milyar rupiah atau sekitar
96,82 persen,” paparnya lagi.
Sementara itu, Kepala Bappenda Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi
menyatakan bahwa tujun rapat evaluasi PAD ini
selain ingin mengetahui capaian
realiasai PAD tahun 2019, guna pengamanan target dan memberikan peluang
penambahan bagi PAD Tahun Anggaran 2020.
“Berdasarkan hasil presentase
realisasi PAD Tahun anggaran 2019, untuk Kontribusi Pajak daerah terhadap PAD
sebesar 32,40 persen, Kontribusi Retribusi Daerah terhadap PAD sebesar 2,22
persen, Kontribusi Pengelolaan Kekayaan
daerah yang dipisahkan terhadap PAD
sebesar 6,39 persen, dan Kontribusi
Lain-lain PAD yang disah terhadap PAD sebesar 58,97 persen,” tegas
Abdul Syufriadi. (ina)