![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
Yustinus J selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang mewakili Bupati Sintang untuk bertemu dengan Tim Kelompok
Kerja Staf Ahli KASAD, Rabu (26/02/2020). Tim ini dipimpin oleh Kolonel Inf.
Heri Kuswanto selaku Paban Sahli Bidang Ideologi. Tim ini sedang mengumpulkan
data dan informasi mengenai pembangunan skuadron TNI Penerbad, pengelolaan sumber daya alami untuk
ketahanan nasional dan pembangunan di daerah perbatasan.
“Ada kendala aturan yang
memperbolehkan Pemda hanya membebaskan 5 hektar per tahun. Sehingga perlu
campur tangan pemerintah provinsi Kalbar bahkan pemerintah pusat. Supaya bisa
membebaskan tanah 32 hektar sekaligus, guna melaksanakan rencana tersebut,”
terang Yustinus J
“Kami sudah mengumpulkan data
tentang Kabupaten Sintang. Ini kami hanya memverifikasi data tersebut,” terang
Kolonel Inf. Heri Kuswanto. “Pembangunan infrastruktur juga akan kami cek
sebagai fasilitas pertahanan negara. misalkan ada jalan yang panjang bisa
dijadikan landasan pacu pesawat tempur. Jadi dalam keadaan darurat perang,
jalan ini bisa digunakan. Kami juga mengharapkan agar ada sinergisitas antara
pembangunan infrastruktur dengan aspek pertahanan keamanan. Mengapa perlu
sinergisitas. Kami juga mau mendengar masukan dari Pemkab Sintang terhadap
pembangunan skuadron penerbad di Sintang yang memerlukan lahan sekitar 32
hektar,” tambahnya.
Kolonel Inf. Heri Kuswanto selaku
Paban Sahli Bidang Ideologi menyampaikan bahwa pihaknya sedang membuat kajian
dan masukan kepada pimpinan angkatan darat.
“Kami mendukung kawasan
perbatasan dibangunkan tower supaya jangan sampai blank spot dan mempermudah
komunikasi” terang Heri lagi. (ina)