Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny saat hadir di Musrenbang Kecamatan Ketungau Hulu. Foto oleh Ina |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
"Kita mau menyelaraskan pembangunan di 29 desa yang ada. Terlebih kita
tahu bahwa ada 10 desa yang ring satu yang langsung berbatas dengan negara
tetangga, yang kesemuanya harus menuju sejahtera," ungkap Camat Ketungau
Hulu, Jamhur pada kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)
Kecamatan Ketungau Hulu yang lalu.
"Arah kebijakan pembangunan tahun ini
masih melanjutkan progres pembangunan sebelumnya. Isu pembangunan akan fokus
bersama untuk membangun infrastruktur dasar, keberadaan TK dan PAUD, Polindes
serta pelayanan sosial dasar lainnya," terang Jamhur lagi.
Pada kesempatan ini, hadir pula
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny. Wakil rakyat tersebut hadir bersama
sejumlah anggota DPRD lainnya dari daerah pemilihan Binjai-Ketungau
Hilir-Ketungau Tengah –Ketungau Hulu.
"Semoga musyawarah ini bukan
sekedar musyawarah keren hasil ngambang (plesetan untuk kata musrembang.red)
ya," kata Ronny disambut riuh tawa para peserta. "Itulah sebabnya
kami hadir di sini hari ini. Kami ingin memastikan bahwa apapun usulan
pembangunan dari desa-desa dan kecamatan dapat tertampung dalam rancangan
anggaran APBD Sintang untuk tahun 2021," terangnya lagi.
Ketua DPRD termuda di Indonesia
itu memaparkan bahwa ia dan rekan-rekannya di DPRD telah mencanangkan satu desa
satu program pembangunan. Hal tersebut untuk mencapai pemerataan pembangunan di
Sintang.
"Tidak boleh lagi desa yang
tidak dapat pembangunan sama sekali," kata Ronny dengan tegas. "Tentu
akan ada pemilahan berdasarkan skala prioritas karna keterbatasan anggaran yang
kita punya. Kami harapkan pada 2021 semua desa akan mendapatkan perhatian
pembangunan secara merata," pungkas politisi Nasdem ini. (Ina)