Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Saya
berharap kedatangan saya bersama dengan bapak Bupati ini bisa memberi harapan
baru untuk pembangunan di desa ini, karna kan jarang juga bupati hadir lalu
ketua DPRD pun hadir,” ujar Florensius Ronny, Ketua DPRD Sintang disambut riuh
tepuk tangan oleh warga Desa Mungguk Kelapa Kecamatan Ketungau Hilir yang hadir
saat deklarasi Open Defecation Free (ODF) beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD termuda se-Indonesia
itu juga memberikan pujian kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini
hingga dilakukan deklarasi ODF ini. Karna seperti diketahui, untuk mengusahakan
deklarasi ini melalui proses panjang, mulai dari pembangunan jaringan air
bersih, kemudian pembangunan polindes dan pembangunan jamban di rumah-rumah
warga.
“Saya himbau untuk seluruh
masyarakat dengan ini bersedia merubah cara hidup kita, yang dulunya masih
buang air besar di hutan, di kebun sekarang di wc. Lalu wcnya juga dibersihkan
dengan air yang sudah mudah dijangkau, di dekat rumah,” kata Ronny. “Kami harap
dengan dibantu fasilitas oleh pemerintah seperti ini, masyarakat dapat
menggunakan dengan baik serta menjaga dan merawatnya. Ini semua untuk hidup
kita yang lebih baik lagi, ” pesan politisi Partai Nasional Demokrat itu.
Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno
mengatakan bahwa persoalan kesehatan di desa-desa khususnya dipedalaman sejak
lebih dari 30 tahun yang lalu hingga sekarang masih belum banyak berubah.
Serangan penyakit yang kerap muncul di masyarakat seputar dari dampak-dampak
terganggunya pencernaan dan gaya hidup yang kurang bersih.
“Kita tuk dah ada air bersih dan ada
wc, jadi ndai tau lagi birak barang ari (BAB sembarangan) bah,” kata dr. Jarot.
“Selain itu, ingat juga untuk cucilah tangan sebelum kita makan, setelah kita
birak, setelah kita pulai dari kebun,” lanjutya dengan fasih menerangkan dalam
bahasa setempat. (ina)