Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Nanga
Ketungau beberapa waktu lalu, terungkap ada 6 desa di kecamatan ini yang tidak
menerima kegiatan pembangunan yang diselenggarakan oleh pihak kabupaten selain
melalui dana desa di tahun 2020. Keenam desa tersebut ialah, Nanga Ketungau,
Lepung Pantang, Semuntai, Tanjung Baung, Sungai Mali dan Pampang Dua.
“Bagi desa-desa yang belum
mendapat kegiatan pembangunan tahun 2020 ini saya harap mereka bersabarlah,”
kata wanita yang akrab di sapa Mia itu. “Itulah pentingnya kita datang ke
musrenbang-musrenbang ini, supaya kita tahun permasalahan yang terjadi di
masyarakat,” ujarnya lagi.
Hal ini menimbulkan keprihatinan
tersendiri dari anggota DPRD Sintang, Kartimia Marwani. Politisi Partai Nasional Demokrat itu
menyebutkan bahwa ia bersama rekan-rekan anggota DPRD Sintang lainnya akan
membahas hal tersebut dalam rapat internal DPRD dan pertemuan bersama
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sintang. Ia berharap untuk tahun 2021 setiap desa tersebut akan
mendapatkan bagian dalam porsi pembangunan daerah.
“Kita akan usahakan desa-desa ini
akan mendapatkan kegiatan pembangunan di tahun 2021. Saya akan coba untuk
upayakan setidaknya hal ini dilakukan di bidang pendidikan, sesuai dengan
bidang komisi C dimana saya berada saat ini,” ungkap Mia lagi.
Sebagai salah satu anggota DPRD
yang berasal dari daerah pemilihan Binjai-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah dan
Ketungau Hulu, beriktiar dirinya akan menyambangi desa-desa ini secara khusus.
Ia ingin melihat dan berdiskusi dengan masyarakat setempat secara langsung.
“Mungkin ke depan saya akan
usahakan, agendakan secara khusus untuk datang dan meninjau langsung ke
desa-desa yang belum dapat pembangunan tersebut,” harap Mia. (ina)