Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menyapa para kades pada Musrenbang Kecamatan Tempunak. Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
Ratusan orang hadir di kompleks Kantor Camat Tempunak. Para kepala desa dari
kecamatan yang dibelah oleh Sungai Kapuas dan Jalan Poros Sintang – Pontianak
ini hadir untuk mengikuti acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)
tingkat kecamatan.
Saat ini kondisi aula kecamatan
sangatlah memprihatinkan. Sebagian lantai sudah rusak dan beberapa bagian atap
juga sudah menggantung hampir roboh. Salah seorang peserta musrenbang hampir
terperosok akibat berpijak pada papan yang lapuk.
“Gedung ini dibangun pada tahun
1994. Wajar kami rasa, jika kami meminta untuk diprioritaskan dibangun, “ kata
Camat Tempunak, Bernadus Kiyang sambil menunjuk ke plafon gedung serbaguna yang
warnanya sudah sangat kusam. “Kantor camat memang sudah direhab sebagian namun
sebagian besar staf masih harus memfungsikan ruangan-ruangan yang kurang
layak,”ungkapnya lagi.
Kiyang menyampaikan beberapa
rencana prioritas yang akan dilakukan di kecamatan yang dipimpinnya. Pihak
kecamatan sendiri memiliki dua agenda besar, yaitu pembangunan aula dan kantor
kecamatan.
Ketua DPRD Sintang, Florensius
Ronny yang turut menghadiri acara tersebut menyebutkan pihaknya turut prihatin atas
kondisi aula kecamatan dan sebagian kantor Camat Tempunak itu. Pihaknya
mendukung untuk dilakukan pembangunan baru atas gedung tersebut.
“Tahun ini pembangunan di Sintang
relatif kecil, karna anggaran APBD kita terserap pada dua kegiatan besar, pemilihan
bupati dan pemilihan kepala desa,” ungkap Roni. “Namun saya harap hal itu tidak
menghalangi untuk pemerintah Kecamatan Tempunak dalam membangun aula yang baru.
Saya rasa teman-teman di DPRD dari Dapil Tempunak maulah turut membantu, ya,”
ujarnya lagi sambil melihat ke arah sejumlah anggota DPRD Sintang yang juga
turut hadir di acara tersebut. Mereka pun menganggukkan kepala sambil tersenyum
mengomentari pernyataan ketua DPRD termuda se-Indonesia itu. (Ina)