Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat karna hari ini telah diresmikannya kapal
wisata yang diinisiasi oleh seluruh pengurus MABM Sintang. Hal ini sangatlah
membanggakan kita, mengingat wisata air di Sintang belum ada,” kata Florensius
Ronny, Ketua DPRD Sintang. “Mudah-mudahan itu akan menjadi ikon bagi Kabupaten
Sintang. Saya juga berharap kedepannya di perahu itu juga akan tersedia wisata
kuliner. Jadi wisata air plus wisata
kuliner,” tambahnya.
Hal ini disampaikannya saat
menghadiri acara launching kapal wisata besutan Majelis Adat Budaya Melayu
(MABM) sekaligus peresmian rumah jawatan Bupati Sintang, beberapa waktu lalu. Kapal
wisata MABM ini dinamakan ‘Bidar Pelangi Jubair’. Proses pembuatannya selama 5
bulan. Kapal ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 6,5 meter serta tinggi
mencapai 7 meter, dibagi menjadi 2 lantai. Daya tampungnya sekitar 120 orang
atau kurang lebih kapasitas 7 ton. Didalam kapan juga dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan yang sesuai standar.
“Kedua, kita juga mengucapkan
selamat atas diresmikannya rumah jawatan Bupati Sintang. Yang mana kita ketahui
bahwa rumah ini telah terbakar pada Juli 2018 yang lalu,” ujar Ronny lagi. “Yang
luar biasa adalah bahwa bangunan itu dibangun kembali seperti sediakala, seperti
saat sebelum terbakar,” sambungnya.
Pelayaran menyusuri Sungai Kapuas
selama kurang lebih 2 jam berlabuh di dermaga di depan rumah jawatan Bupati
Sintang. Para pimpinan daerah itu disambut dengan tarian barongsai dan tarian
adat Dayak. Sebelum memasuki rumah tersebut, diadakan upacara adat menginjak
telur dan tanah di depan tangga.
“Bagi seluruh masyarakat Sintang,
ayo sama-sama kita lestarikan budaya yang ada di Sintang. Dengan tetap menjaga
persatuan dan kesatuan masyarakt Sintang yang majemuk,” ajak Ronny. “Kita
selaku anggota DPRD Sintang juga akan mensupport penuhlah kegiatan-kegiatan
yang memang bisa menambah objek wisata di Kabupaten Sintang,” pungkas Politisi
Partai Nasional Demokrat itu. (ina)