![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Jika
ada salah satu dari warga yang terdampak virus jangan sampai kita benci dan
kita usir dari kampung kita,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman saat mengelar
Operasi Pasar murah di kantor kecamatan ketungau tengah, merakai, beberapa
waktu lalu.
“Jika mengalami kendala dalam
pemenuhan kebutuhan pokok atau mengetahui ada pedagang yang menimbun atau pun
menjual sembako melampaui batas harga normal harap melaporkan kedinas terkait
dan akan kita tindak,” tegas Askiman. “Seperti kita ketahui saat sekarang semua
mengalami kesulitan, baik stok barang, pendistribusian barang dan lainnya,”
papar Askiman.
Wakil Bupati Sintang kemudian
memimpin langsung peninjauan Puskesmas Nanga Merakai yang akan di jadikan
sebagai titik isolasi mandiri bagi
pasien yang terpapar virus Corona. Askiman menganggap puskesmas nanga merakai
cukup layak apabila di jadikan sebagai ruang Isolasi mandiri untuk
penanganan bagi Pasien yang terindikasi terpapar virus Corona. Dari segi fisik,
bangunan ini cukup layak di gunakan, ruangannya hanya perlu dibersihkan serta
menambah fasilitas penunjang lainnya.
“Setelah kita tinjau dan
perhatikan bekas puskesmas lama nanga merakai cukup layak jika kita jadikan
penanganan secara intensif bagi warga yang terpapar virus ini,” ungkap Kepala
Badan Penangulangan Bancana Daerah Kabupaten Sintang, Bernahd Saragih. “Ini
akan akan segera kita koordinasikan dengan pihak terkait yang tergabung dalam
Tim Gugus Tugas Pemantau Covid-19 Kabupaten Sintang mengingat Kecamatan merakai
ini titik tengah, jika harus di rujuk ke kabupaten Sintang Tidak seberapa jauh
jarak tempuhnya, akan tetapi hal ini akan kita sosialisasikan terdahulu kepada
warga masyarakat nanga merakai guna mencegah terjadinya penolakan juga memicu
konplik di tengah tengah masyarakat kedepannya,” tutupnya. (ina)