SPACE IKLAN GRATIS

JAROT: LEBARAN, JANGAN MUDIK

 on Friday, April 10, 2020  

Foto oleh Prokopim



WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan mudik pada masa lebaran nanti. Hal ini disampaikannya pada rapat bersama dengan camat sekabupaten Sintang, Rabu (9/4/2020) di Pendopo Bupati Sintang.

“Kita harus siap menghadapi lebaran ini. Jangan mudik! Orang Sintang jangan pulang kampung. Yang orang Sintang tinggal di luar juga jangan pulang dulu,” kata Jarot tegas. “PDP di Kalbar ada 71 orang dan masih menunggu hasil laboratorium. Sintang belum ada kasus terinfeksi Covid-19. Kita hanya merawat pasien dari luar yakni Kapuas Hulu dan Sanggau. Namun kita jangan sombong. Tetap waspada!” tambahnya.

Menurut Jarot, saat ini OPD (Orang dalam pemantauan) sudah tersebar keberadaannya di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Hal ini dipicu oleh kedatangan warga masyarakat dari daerah lain yang sudah ada kasus covid 19.

“Kita juga awasi jalur masuk di perbatasan. Soalnya sudah ada kasus warga kita masuk dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur ini,” ungkap Jarot. “Kita sudah ambil berbagai langkah antisipasi, agar kasusnya tidak meningkat. Saya mau menegaskan, kalau satu saja ada kasus pasien dalam pengawasan di Kabupaten Sintang, maka akan saya lakukan lockdown parsial. Misalnya satu kompleks kampung ada kasus PDP, kampung itu akan kita tutup selama 14 hari.  Kita tidak akan lakukan lockdown total,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Harysinto Linoh menjelaskan bahwa timnya telah membuka Hotline Covid-19 Kabupaten Sintang.  Pada hari Rabu (8/4/2020) dari dari Call Center Covid-19 milik Dinkes Sintang menyebutkan ada masuk laporan 2.493 orang dan terverfikasi ada 213 orang, ada 1.184 sudah selesai melakukan karantina mandiri.

“Call Center kami selalu ada orang melaporkan bahwa ada orang baru datang dari Jawa. Ada orang datang dari Pontianak. Kami juga mau menyampaikan bahwa pengunjung yang akan datang ke Puskesmas wajib pakai masker dan cuci tangan. Kalau datang tidak pakai masker, akan kami suruh pulang dan tidak dilayani,” terang Sinto. “Data yang masuk perhari hanya 20 orang padahal jumlah penumpang bis ada ratusan setiap hari yang masuk ke Sintang. Tapi yang lapor hanga 20 orang saja,” sambungnya prihatin. (ina)

JAROT: LEBARAN, JANGAN MUDIK 4.5 5 Marselina Friday, April 10, 2020 Foto oleh Prokopim WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan ...


Contact Form

Name

Email *

Message *