![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Masyarakat
tidak perlu khawatir dan panik, karena tim gugus tugas terus berkerja, kita
juga harus cegah bersama-sama, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta kita
juga ikuti anjuran pemerintah melalui protokol dalam mencegah dan memutus mata
rantai covid-19” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat meninjau eks Asrama
Akper Pontianak dan juga meninjau Mess Diklat BKPSDM Kabupaten Sintang di
komplek Gedung Serbaguna Sintang, Jalan YC Oevang Oeray Sintang, pada Kamis
(23/4/2020).
“Jadi kita nda boleh
tanggung-tanggung cuma nyiapkan dua tiga kamar untuk isolasi mandiri. Tapi kita
nyiapin yang bisa menampung 10 sampai 20,” jelas Jarot. “Sehingga dua tempat
ni, yang pertama mess diklat BKPSDM yang di gedung serbaguna, kan jauh dari
masyarakat, yang kedua kita siapkan bagian belakang gedung eks akper Pontianak
ya, tadi saya dah minta izin pak gubernur ya, kemudian dinas kesehatan provinsi
sudah ok semuanya,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Sintang itu
juga menyebutkan bahwa standard isolasi mandiri yang diterapkan sesuai dengan
protocol kesehatan pencegah covid-19. Adapun serangkaian protokol yaitu seperti
tidak melakukan interaksi ke luar, menggunakan masker, menjaga jarak, jika
hendak mengantar makanan haruslah menggunakan sarung tangan dan sebagainya,
maka makanan tersebut cukup diletakkan pada suatu tempat yang nantinya akan
diambil secara mandiri oleh pasien isolasi mandiri.
“Saat ini tim gugus tugas sedang
melakukan tracing atau pelacakan terhadap yang umumnya berhubungan erat dengan
tiga cluster yakni Goa Sulawesi Selatan, cluster Magetan Jawa Timur dan cluster
Temboro,” ungkap Jarot. “Selanjunta tracing juga di lakukan terhadap kemungkinan
adanya cluster yang pulang dari Kuala Lumpur, kemudian juga cluster sajadah
fajar,” lanjutnya. (ina)