![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Saat melakukan konferensi
pers di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (18/4/2020), Bupati Sintang Jarot
Winarnojuga memaparkan langkah-langkah preventif terhadap keluarga dan warga di
lingkungan tempat tinggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pertama di Kabupaten
Sintang.
“Sementara untuk anak yang
tinggal satu rumah dengan PDP tersebut, yakni laki-laki 30 tahun juga sudah dirapid
test, hasilnya Reaktif, kemudian yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di
rumah dibawah pengawasan ketat tentunya. Karna fisiknya sehat, ndak batuk atau
demam dia diklasifikasikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG),” ungkap Jarot.
Jarot menjelaskan sebagaimana
peraturan yang sudah dibuat untuk antisipasi covid 19, jika di suatu tempat
atau daerah di Kabupaten Sintang di temukan kasus positif covid-19, maka Pemkab
Sintang akan melakukan tindakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar secara
parsial atau hanya pada daerah tersebut, dimana 75% aktivitas warga setempat di
kurangi.
"Sejak jumat malam sudah diindentifikasi
dan dipetakan. Kita koordinasikan dengan camat, kapolsek, danramil, lurah dan
RT setempat, kita lakukan PSBB parsial sejak sabtu pagi pada lingkungan RT 05
dan 06 tapi tidak seluruhnya, ada batasnya, selama 14 hari kedepan," beber
Jarot.
Masih lanjut Jarot, tujuan dari
pada PSSB secara parsial ini adalah untuk melindungi warga sekitar yakni 41
kepala keluarga. Apa bila ditemukan gejala ringan pada warga setempat, maka
akan di ambil tindakan rapid test. Sehingga jika sudah terjadi penularan, agar
segera bisa diatasi dan dihentikan.
"Kita akan melakukan
penyemprotan disinsfektan di seluruh wilayah tersebut, pembangian masker kepada
seluruh jiwa di lokasi tersebut, kemudian tentu saja selama 14 hari itu kita
batasi, warga setempat hanya 25% bisa melakukan aktivitas, karena itulah mereka
perlu di suport untuk kebutuhan hidup 41 kepala keluarga itu, kita bantu
sembako terdiri dari beras 20 kilogram, tepung terigu 2 kilogram, minyak goreng
2 liter, kemudian gula juga, dan sabun cuci tangan, " terang Jarot. (ina)