![]() |
Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Cairan disinfektan yang kita
sarankan ada setidaknya 12 jenis campuran, misalnya byclin, rinso, detol, wipol
digunakan untuk penyemprotan. Untuk
orang kita gunakan kaporit,” kata Kabid Logistik BPBD Sintang, Sugianto saat di wawancarai beberapa waktu lalu.
“Saat ini kami sudah sering melakukan proses penyemprotan disinfektan di
sejumlah titik di Sintang. Proses ini sangat penting terkhusus diarena publik,”
jelas Sugianto. “Tujuan kita melakukan penyemprotan disinfektan itu untuk
mengurangi siapa tahu ada penularan di lingkungan yang biasa kita berkerumun
atau berkumpul seperti di tempat ibadah, kantor-kantor, pasar, atau terminal,”
tambahnya.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Sintang, Agustinus memimpin
langsung proses penyemprotan disinfektan di Desa Tanjung Balai dan Desa Mait
Hilir Kecamatan Sepauk Sintang, akhir pekan lalu. Kegiatan ini dilakukannya
bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten
Sintang dan masyarakat setempat. Selain itu juga kegiatan tersebut juga
didukung oleh tenaga dari Polsek dan Koramil Sepauk.
“Kita melakukan penyemprotan
disinfektan selama 2 (dua) hari, Sabtu (4/4) di Desa Tanjung Balai dan Minggu
(5/4) di Desa Mait Hilir. Kegiatan itu kita laksanakan bersama pengurus DPD
Perindo Sintang, simpatisan partai, perangkat desa dan melibatkan masyarakat
secara langsung,” sebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD
Partai Perindo Kabupaten Sintang. “Selain melakukan penyemprotan kami juga memberikan
himbauan kepada masyarakat untuk keluar kampung jika tidak ada yang penting,
menyediakan tempat cuci tangan di rumah masing-masing, dan menjaga jarak dengan
sesama saat berkumpul,” lanjutnya.
(ina)