Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Dengan tidak bisa datang ke gereja
seperti saat ini kita bisa melakukan introspeksi diri dalam keheningan,” kata Anggota DPRD Sintang, Welbertus
saat mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat kristiani
yang merayakan dalam wawancara
beberapa waktu lalu.
“Di kalangan kita biasanya kan ada gurauan, ‘gereja napas’, ke
gerejanya hanya saat Natal dan Paskah, jadi biasanya kalau paskah begini gereja
itu selalu penuh oleh umat bahkan luber sampai di halaman gereja,” ungkap Anggota DPRD Sintang yang menganut agama
Katolik tersebut. “Tahun ini hanya ada pastor dan kamera saja di gereja,
tanpa umat sama sekali. Begitu juga umat tahun ini mengikuti rangkaian misa
paskah hanya dengan keluarga di rumah dan handphone masing-masing, karna misa
streaming,” lanjutnya.
Welbertus menjelaskan bahwa perayaan Tri Hari Suci bagi Umat Kristen
khususnya umat katolik merupakan peristiwa iman yang luar biasa. Dimana Tri
Hari Suci yang dimulai dengan malam Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Ini merupakan puncak Karya Tuhan Yesus ketika Dia berada di dunia bersama para
Murid-Nya. Tentu kita sangat sedih tidak bisa mengikuti perayaan Tri Hari Suci
ini secara langsung di gereja. Menurut
politisi PDI Perjuangan itu, mungkin ini sebagai permenungan bagi kita
semua untuk menilik kembali penghayatan akan iman dan hidup menggereja yang
sudah dilakoni selama ini.
“Apakah selama ini kita sungguh
datang ke gereja dengan penghayatan yang penuh akan Karya penyelamatan Tuhan yang
disampaikan melalui kitab suci atau justru sebagai rutinitas belaka untuk
memenuhi kewajiban saja sebagai Umat supaya kelihatan punya agama, begitulah
kira-kira sepenggal pertanyaan untuk bisa kita renungkan masing-masing,” kata Welbertus. “Tentu harapan saya
kepada Umat Katolik untuk tetap penuh harapan iman bahwa Tuhan akan membebaskan
umatNya dari situasi menakutkan ini. Meski tidak bisa merayakan Paskah dengan datang
ke gereja tetaplah mengikuti live streaming seperti seolah-olah di gereja siapkan
dengan sikap batin yang pantas,” pesannya. (ina)