Foto oleh Humpro |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Keprihatian
datang untuk dunia pendidikan Indonesia, khususnya lokal Sintang. Pandemi Covid
19 telah mengakibatkan penghentian aktivitas belajar di sekolah dan kampus. Ada
yang tetap melanjutkan proses belajar dengan sistem daring, namun khusus bagi
pelajar kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 kondisi ini mengakibatkan mereka tidak
menjalani ujian nasional. Mereka yang sudah dinyatakan lulus pun bersiap-siap
untuk mengurus pendaftaran ke jenjang yang lebih tinggi.
Drs. Senen Maryono, selaku Anggota
DPRD Sintang, menyampaikan ajakan untuk tetap bersekolah bagi para pelajar di
Kabupaten Sintang. Hal ini dikemukakan beliau pada wawancara melalui telepon,
Jum’at (15/5/2020).
“Sebagai anggota DPRD di komisi
yang membidangi Pendidikan dan mantan praktisi dunia pendidikan, saya sangat
sependapat kalau anak-anak lulusan SMA, SMK maupun Aliyah yang mau lanjut
kuliah, untuk bisa terus lanjut ke perguruan tinggi yang diinginkan,” kata
Senen. “Karna masa pendemi dan segala dampaknya ini termasuk dalam hal ekonomi,
saya menyarankan sepanjang ada jurusan yang dituju telah ada di berbagai
perguruan tinggi di Sintang maka tentu akan lebih efisien dan efektif untuk
studi di Sintang saja. Selain bisa lebih dekat dengan orang tua, biaya hidup juga
jadi lebih terjangkau,” papar politisi Partai Amanat Nasional itu.
Senen menambahkan, bahwa kualitas
perguruan tinggi di Sintang tidak kalah dari universitas di luar. Beliau
menyebutkan saat ini sudah banyak alumni universitas di Sintang yang telah
menduduki jabatan penting di masyarakat.
“Kita ambil contoh, misalnya
Kepala Dinas Kominfo Sintang saat ini, Pak Kurniawan, beliau itu lulusan UNKA
Sintang, lalu ada juga pak D. Mahmud Husein, S.Sos yang meniti karier sampai
jadi Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, beliau juga lulusan dari UNKA Sintang,”
ungkap Senen. “Masalah kualitas tentu tergantung juga kemauan belajar mahasiswa
itu sendiri,” tegas Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang itu lagi. (ina)