![]() |
Foto oleh Prokopim |
WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.
“Bahwa langkah kebijakan yang dilakukan ini, untuk meringankan beban masyarakat
yang tergolong tidak mampu selama pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi,
dan dari perhitungan perkiraan kita dalam tiga bulan kedepan musibah yang sedang kita hadapi ini bisa normal kembali,” kata Wakil Bupati Sintang,
Askiman saat menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para pekerja Tukang
Pikul di Terminal Induk Sungai Durian Sintang, pada Rabu (03/06/2020)
“Sembako yang kita bagikan saat
ini tentunya sebagai langkah wujud nyata rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten
Sintnag, kepada masyarakat yang kurang mampu,” terang Askiman. “Dan tentunya masih belum bisa mencukupi
kebutuhan keluarga bapak-bapak, namun
tentunya paling tidak bisa mengurangi
beban bagi masyarakat menghadapi perekonomian yang sulit saat ini,” lanjutnya.
Askiman juga menyampaikan bahwa
pada tanggal 15 Juni ini Kabupaten Sintang sudah memasuki Era New Normal,
Askiman pun berharap Indonesia
dapat pulih kembali. Segala bantuan melalui PKH dan KIS tetap
ditujukan kepada keluarga yang kurang mampu, dan bantuan dari desa dan kelurahan yang disebut dengan
BLT sasarannya juga kepada orang yang tidak mampu, termasuk bantuan sembako
yang sedang dilakukan saat ini adalah sasarannnya kepada keluarga yang kurang
mampu.
“Bantuan sembako yang disalurkan
kepada pekerja Tukang Pikul ini ada
sebanyak 38 paket sembako berupa beras 10 kg, Minyak Goreng 2 liter
dan satu dost Indomie” jelas Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial
Kabupaten Sintang, Poniman. “Dan
tentunya bantuan ini jangan dilihat dari jumlah
tetapi ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah kabupaten Sintang
kepada masyarakat pada pasca pandemi Covid-19 ini,” paparnya lagi. (ina)