WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Memang, yang namanya pelayanan, melayani orang sakit itu adalah panggilan jiwa tentu setiap orang akan punya pertimbangan sendiri ya, begitu juga tenaga kesehatan yang ada di Sintang. Tidak semua orang terpanggil untuk melakukan pelayanan guna penanggulangan covid 19 ini. Jadi saya cukup maklum kalau rekrutmen nakes yang dibuka oleh RSUD Ade M. Djoen Sintang sepi peminatnya,” ungkap Melkianus, anggota Komisi C DPRD Sintang, Selasa (19/10). Hal ini dikatannya menanggapi informasi rendahnya peminat pendaftar pada bukaan tenaga kontrak kesehatan khusus penanggulangan covid 19 di Sintang.
Di ketahui bahwa RSUD Ade M.Djoen sudah 3 (tiga) kali membuka rekrutmen bagi tenaga kesehatan untuk kontrak daerah khusus penanggulangan covid 19 di Sintang. Pada tahap ini dibuka kesempatan bagi 12 orang dengan formasi 1 orang dokter, 10 perawat dan 1 orang untuk mengurus pemulasaran jenasah. Hingga pendaftaran ditutup pada tanggal 12 Oktober 2020 kemarin, kuota pendaftar masih belum juga terpenuhi.
RSUD Ade M. Djoen sendiri membuka rekrutmen tenaga kesehatan untuk kontrak penanggulangan covid 19 ini khusus sebagai antisipasi lonjakan jumlah pasien covid 19 di Sintang.
Sebelumnya, rekrutmen ini sudah dibuka 2 kali. Total pelamar yang masuk, ada 20 orang di tahap pertama, 4 orang di tahap kedua dan 5 orang di tahap ketiga. Secara umum, kuota tenaga perawat yang masih belum mencapai target yang telah ditetapkan terpenuhi. Sejauh ini belum ada informasi mengenai rekrutmen tahap IV. (ina)