WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Dinas Pendidikan Sintang memutuskan untuk memberlakukan belajar dari rumah sebagai dampak wabah pandemi global yang diakibatkan penyebaran virus Covid-19. Keputusan ini diambil sebagai tindakan preventif guna memutus rantai penyebaran virus Corona. Dan kebijakan ini berlaku nasional bukan hanya di Kabupaten Sintang guna menekan lonjakan penyebaran virus Corona.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang, Senen Maryono menghimbau kepada pelajar, se-Kabupaten Sintang untuk belajar di rumah, serta tidak meninggalkan rumah selama masa perpanjangan belajar di rumah untuk mengantisipasi dan pencegahan penularan Covid-19.
"Kita dukung keputusan perpanjangan peniadaan kegiatan belajar tatap muka. Kita minta anak-anak tidak meninggalkan rumah jika tidak penting," kata Senen Maryono, Senin (18/10).
Pria yang akrab disapa Pak Senen ini mengakui bahwa belajar di rumah tidak terlalu efektif jika dibandingkan belajar di sekolah. Namun, hal tersebut lebih baik daripada tetap memaksa siswa berkumpul di sekolah.
“Ini kan namanya kejadian luar biasa, force majeure, tentunya ga bisa maksimal, tapi ini yang terbaik,” ujar Senen. “Saat ini kita harus berdamai dengan situasi pandemi ini dan mulai melatih diri untuk terbiasa dengan sistem belajar online. Terkait masalah teknis seperti jaringan maka mau tidak mau memang harus mencari daerah yang memiliki sinyal lebih baik untuk sementara ini sambil berharap pandemi bisa segera berlalu dan kegiatan belajar mengajar bisa tatap muka lagi seperti biasanya,” kata Senen lagi. (ina)