WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. “Harapan kita, bagi para anggota BPD (Badan Pemusyawarahan Desa) yang sudah terpilih di sejumlah desa kita, supaya mereka bisa bekerja maksimal bekerja sama dengan masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan desa,” kata Santosa, Ketua Komisi A DPRD Sintang beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang akrab disapa Santo ini, ada beberapa keluhan warga terhadap kinerja aparatur desa yang ada, khususnya transparansi anggaran desa. Sebagai komisi yang membidangi pemerintahan, dirinya dan anggota komisi lainnya kerap menerima audiensi masyarakat desa mengenai jalannya pemerintahan desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang.
“Jadi dengan adanya BPD baru, kita mau agar semua anggaran yang masuk ke desa bisa terpantau dengan baik dan penggunaannya pun maksimal untuk membangun desa dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Santo.
Santo juga memberikan pujian kepada sejumlah desa yang telah menuntaskan proses pemilihan BPD. Menurutnya desa-desa semakin terbuka dan selektif sebagaimana yang tertera di peraturan yang berlaku.
“Tentu kita harapkan BPD bisa menjalankan tupoksinya sesuai dengan regulasi yang ada. Kita melihat penjaringan BPD yang sudah dilakukan di desa-desa yang sudah melaksanakan, terlihat betul-betul selektif, sesuai dengan jenjang pendidikan dan juga sudah sesuai dengan persyaratanyang sudah diamanatkan oleh undang-undang no 6 tahun 2014 tentang persyaratan salah satu calon atau masyarakat yang mau maju mencalonkan diri menjadi BPD di setiap desa,” urai Santo. (ina)