WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Dalam mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Sintang, Pemkab bergerak cepat dengan mengalihfungsikan rumah susun yang selama ini digunakan istirahat para perawat menjadi tempat isolasi mandiri pasien terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh memastikan dalam waktu dekat Rusun bisa segera difungsikan untuk tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Sinto menyampaikan bahwa Satgas Covid-19 telah melakukan persiapan akhir sebelum rumah susun benar-benar digunakan untuk ruang perawatan isolasi mandiri.
Pemkab Sintang mengambil keputusan guna mengalihfungsikan rumah susun yang ada sebagai alternatif lain untuk pasien isolasi mandiri selama perawatan hingga sembuh. Hal ini dilakukan oleh Satgas Covid-19 dikarenakan lonjakan pasien Covid-19 telah membuat ruang isolasi mandiri yang ada di RSUD Ade M Djoen Sintang sudah over kapasitas.
Selain itu terjadi indikasi lonjakan pasien Covid-19 yang cukup banyak beberapa waktu terakhir dan perlu antisipasi segera guna menyediakan ruang isolasi mandiri yang baik dan layak hingga pasien sembuh nantinya.
Terkait hal ini, anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih mengatakan bahwa tindakan Satgas Covid-19 Sintang sudah tepat. Ia memberikan apresiasi terhadap langkah pemkab tersebut.
"Lebih baik semua dipersiapkan sejak dini, supaya pelayanan kepada pasien Covid-19 dapat maksimal," ujar pria yang akrab disapa Pak Tuah kepada awak media, Kamis (22/10). "Mari kita dukung bersama program pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tuturnya.
Tuah Mangasih memaparkan bahwa masyarakat dapat membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan 3 M, yaitu : Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak serta menjauhi keramaian.
"3 M itu tindakan sederhana tapi bisa berefek besar dalam memutus rantai penyebaran virus. Mari kita bersama melawan corona," tutup Pak Tuah. (ina)
