WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Roni meminta kepada para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Sintang, agar tidak takut menghadapi ancaman atau intimidasi dalam Pilkada Serentak 2020. Hal ini disampaikannya saat ditemui oleh media, Jumat (27/11).
"Kepala Desa harus berjalan sesuai dengan track-nya. Ndak usah takut ancaman, intimidasi, pokoknya nggak usah takut apapun, kecuali takut dengan Tuhan. Yang penting berjalan pada jalurnya," tegas Roni.
Politisi dari Partai besutan Surya Paloh ini menegaskan bahwa Kepala Desa, perangkat desa, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sintang Desember nanti.
Ketua DPRD Sintang juga mengingatkan, pentingnya netralitas kepala desa (kades) dalam pelaksanaan pilkada serentak 2020, karena keberpihakan kades pada salah satu pasangan calon kepala daerah terancam pidana.
"Itu Kepala Desa nggak usah ikut-ikutan stress menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, nggak usah ikutan ke'ilik-ke'ulu. Urus saja pelayanan ke masyarakat, nggak usah takut. Hadapi dengan kemandirian. Hadapi dengan tenang, yang penting on the track," ujar Roni.
Seperti diketahui, sesuai dengan undang-undang tentang Pilkada, kepala desa beserta perangkatnya tidak boleh terlibat dan dukung mendukung pasangan calon. Kades dan perangkatnya masuk kategori pejabat negara karena memiliki kewenangan dalam memutuskan kebijakan.
"Sesuai ketentuan Pasal 71 UU Nomor 10 Tahun 2010, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, dan kades dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan salah satu pasangan calon," kata Roni. (ina)
