WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Pemerintah akan mulai membuka pendaftaran dan seleksi untuk menjadi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) secara bertahap. Dimulai tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya, hingga bisa terpenuhi satu juta guru. Peluang P3K terbuka bagi guru honorer maupun tenaga pendidik yang belum lolos CPNS, guru eks Tenaga Honorer Kelompok II (THK II), dan lulusan Pendidikan Profesi Guru dari Perguruan Tinggi (PT) yang saat ini belum mengajar.
Senen Maryono selaku Wakil Ketua Komisi C menyambut gembira keputusan dari pemerintah yang mengakomodir guru honorer, mereka yang tak lolos CPNS atau lulusan guru yang belum mengajar. Dirinya menyebut sebagai anugerah bagi kekurangan tenaga pengajar di Kabupaten Sintang.
"Syukur Alhamdulillah karena ini anugerah bagi dunia pendidikan di Sintang yang memang kekurangan tenaga pengajar. Mudah-mudahan bisa menampung tenaga guru yang tempo hari tak lolos CPNS atau bekas tenaga honorer atau mereka yang perguruan tinggi," ungkap Senen, Selasa (25/11).
Sementara itu, dikonfirmasi media ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Magdalena Ukis akui mengetahui informasi tersebut, namun belum ada surat resmi dari Kemendikbud terkat P3K.
"Belum ada surat resmi dari kementerian soal P3K ini, tapi kabar itu memang benar," kata Magdalena Ukis.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan (Kabid Bimtek) Disdikbud Kalbar, Kusnadi mengungkapkan kebutuhan guru SLB, SMA dan SMK di Kalbar sebanyak 5.696 orang. Data tersebut sesuai dengan Data Individu GTK Non PNS di SMA, SMK dan SLB tahun 2020. (ina)