WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Kakek Sendi (90) korban luka bakar, warga Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari menjalani perawatan intesif di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Lansia tersebut menutup mata pada Selasa (23/3/2021) pagi. Mendapatkan berita tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno pun menyampaikan belasungkawanya.
“Kita menyampaikan duka cita mendalam. Tadi pun pak Wakil ke sana. Kita bantu untuk keperluan beliaulah, ambulance, peti mati dan sedikit bekal di jalan untuk keluarganya,” kata Jarot, Selasa (23/3/2021).
Menurut Jarot korban sudah mendapat penanganan sejak dibawa oleh tim PSC 119 Dinkes Sintnag dalam mobil ambulance hingga ke rumah sakit. Sehari sebelumnya, Jarot – Sudiyanto juga sempat membesuk Kakek Sendi di bangsal IGD RSUD Ade M Djoen.
“Sejak dalam ambulance yang kita pakai untuk membawa beliau ke Sintang, beliau sudah ditangani oleh para medis kita. Dengan luka bakar hebat seperti itu, serta usianya lebih dari 90 tahun itu, beliau memang kritislah. Waktu kita besuk, sudah 11 botol infus dimasukkan ke tubuh beliau, jadi dehidrasinya sudah berkurang, dan beliau juga sudha bisa ngomong sedikit waktu itu. Tapi Tuhan punya kehendak lain. Kita iklaskan dan doakan agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt,” lanjut Jarot lagi.
Menurut
keterangan tim yang merawatnya, Jarot mengatakan bahwa tim medis dan dokter di
RSUD Ade M Djoen sudah melakukan tindakan operasi untuk membuang kulit yang
terbakar. Namun pasien tidak mampu bertahan. (indi)