WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG.Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mengeluarkan larangan mudik lebaran pada tahun ini. hal ini dihimbaukan mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus corona di Sintang. Dalam waktu dekat, Satgas covid-19 Sintang juga akan melakukan pengetatan terkait hal ini. Rencananya, tim akan mendirikan posko di ruas jalan Sintang-Sekadau untuk antisipasi.
“Tahun ini, jangan mudiklah! Kita mengacu pada PPKM Mikro. Kita berusaha untuk teguh pada aturan yang telah dikeluarkan oelh pemerintah baik di tingkat pusat hingga ke daerah. Masyarakat dilarang mudik!” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, Kamis (29/4/2021).
Menurut Jarot, pelarangan ini untuk mengurangi mobilitas. Hal ini juga sebagai upaya menekan laju penyebaran covid-19 di Sintang. tindakan-tindakan ini dilakukan untuk mengurangi penularan virus baik di tingkat lokal maupun kasus inpor yang sama-sama berbahaya.
“Saat ini lonjakan kasus mulai gila-gilaan. Saya dapat laporan tadi pagi di Merakai, ada 10 orang positif dan 3 orang lain masih samar. Begitu juga di Serawai. Saat ini corona ini sudah ada di mana-mana. Mau tranmisi lokal atau inpor dari pendatang, sama bahayanya. Kita tidak lagi bisa pilih-pilih,” ujar Jarot yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Sintang itu.
Pemda merencanakan ada 2 pos yang akan didirikan, di Sepulut Kecamatan Sepauk dan di Terminal Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian.
“Pos ini akan memberlakukan langsung swab antigen bagi para pelaku perjalanan yang lewat. Jadi positif atau negatif bisa kita ketahui dna segera isolasi. Kita ndak bisa batasi kendaraan orang masuk Sintang. kita akan utamakan yang transportasi umum, taxi, bus, dan kendaraan lain yang membawa banyak penumpanglah,” ungkap Jarot. (indi).