WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Bencana kebakaran yang menimpa Desa Sungai Segak dan Desa Nanga Pari dalam beberapa bulan terakhir menjadi buah pemikiran Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. Pasalnya, kedua desa tersebut berlokasi jauh di pedalamanan Sintang.
Untuk itu, Sudiyanto memberikan dorongan kepada setiap desa yang ada di Kabupaten Sintang untuk membentuk relawan pemadam kebakaran. Hal ini dianggap sangat dibutuhkan, mengingat damkar yang ada di kabupaten sulit untuk menjangkau kecamatan atau desa saat terjadi kebarakaran, dikarenakan jarak yang terlampau jauh.
“Perlu kewaspadaan antisipasi ke depan. Di desa perlu adanya alat pemadam, paling tidak robin. Supaya desa itu bisa mengantisipasi bila terjadi bencana kebakaran. Gunakan dana desa untuk membeli alat-alat itu. Untuk tenaga pemadam, ya sukarelalah dibentuk di tingkat desa. Selain itu juga desa perlu membuat embung, jadi selain ada alat desa juga tersedia supply air yang cukup,” ujar Sudiyanto, Selasa (27/4/2021).
Selain itu, Sudiyanto juga mengingatkan kepada masyarakat mengenai isntalasi listrik yang ada diperumahan warga. Apalagi korsleting listrik menajdi pemicu banyak kebakaran.
“Kabel listrik juga harus jadi perhatian khusus. Sedapat mungkin di kampung gunakan juga kabel yang standar. Kebakaran seperti ini bukan hanya terjadi di Sepauk, tapi juga bisa di kecamatan lain. Jadi masyarakat perlu hati-hati dan tingkatkan kewaspadaan. Api kecil itu kawan, besar jadi lawan,” pungkas Sudiyanto. (indi)