WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Jumat (7/5/2021), Bupati Sintang, Jarot Winarno menerima kunjungan langsung dari Wakil Bupati Sekadau, Subandrio di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang. Kedatangan Subandrio ini memiliki agenda untuk membahas penyelesaian pesoalan tapal batas wilayah antara Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang, secara tepatnya batas antara Desa Sunsong Kecamatan Sekadau Hulu dengan Desa Bungkong Baru di Kecamatan Sepauk. Sengketa tapal batas ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dan tak kunjung tuntas.
“Pertemuan ini sesuai dengan arahan dari Kemendagri, agar kedua kepala daerah ini bertemu, untuk membahas hal ini secara lebih formil. Bicara soal opsi yang ditawarkan. Kita diberi batas waktu sampai 2 Juli, harus sudah menyelesaikannya. Kalau kita tidak mampu selesai di tingkat provinsi maka Kemendagri akan mengambil langkah dan keputusannya sendiri,” ungkap Jarot.
“Jadi kita berjuanglah ni, sebelum 2 Juli bisa tuntaskan barang ini. Untunglah komunikasi kita baiklah, sehingga pembahasan antara Sekadau dan Sintang ini mudahlah. Apalagi beliau kan baru dilantik, sudah mau datang ke sini,” jelas Jarot.
Pada kesempatan ini, Pemkab Sekadau menawarkan solusi penyelesaian batas wilayah ini berdasarkan aspek demografis. Saran ini diberikan atas dasar jajak pendapat yang dilakukan terhadap warga di dua desa yang bersengketa.
“Pendapat dari Sekadau, dengan mengedepankan aspek demografi, maka penduduk Sunsong yang pindah jadi penduduk Bunkong. Kita pun demikian. Terkait aspek geografis kedua pihak tidak terlalu mepermasalahkan. Soal penduduk Sintang yang tidak mau di Bunkong, ya silakan pindah ke Sunsong. Jadi sekarang dibuatkan lagi peta laternatif ke empat. Sejauh ini sudah ada persamaan persepsilah. Mudah-mudahan sebelum 2 Juli dah selesailah barang ini,” harap Jarot. (indi)
