WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Masyarakat Sintang beberapa hari terakhir hangat mendiskusikan gambar hasil tangkapan layar smartphone dari percakapan antara Wakil Bupati Sintang dan Pastor Markus Soje, Pastor Paroki Santa Maria Tanpa Noda Ambalau Kecamatan Ambalau.
Sejak hari Jumat (4/6/2021), lalu gambar tersebut banyak menyebar di berbagai group whatsapp. Sehingga Wakil Bupati Sintang merasa perlu menyampaikan klarifikasi terkait hal tersebut.
“Terkait dengan beredarnya gambar hasil tangkapan layar smartphone yang berisi percapakan saya dengan Pastor Markus Soje. Tentu saya sangat menyayangkan. Namun, saat ini, isi percakapan kami berdua sudah menjadi perbincangan dan diskusi banyak orang. Atas itu semua, saya atas nama Wakil Bupati Sintang, pribadi dan sebagai umat Katolik menyampaikan permohonan maaf yang sangat dalam kepada Pastor Markus Soje, kepada Keuskupan Sintang dan seluruh umat Katolik,” terang Sudiyanto.
Menurut Sudiyanto, bahwa soal vaksin covid-19 untuk pelayan masyarakat seperti para rohaniwan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Hanya sajakan tidak bisa cepat dan ada tahapan yang harus dilakukan serta tergantung ketersediaan vaksin. Untuk Kecamatan Ambalau memang yang sudah menerima vaksin covid-19 itu untuk para tenaga kesehatan yang ada disana. Mereka yang pertama. Setelah ketersediaan vaksin sudah ditambah, baru kita memberikan vaksin kepada pelayan masyarakat di sektor lain termasuk para rohaniwan,” ungkap Sudiyanto lagi.
Sudiyanto menambahkan bahwa pelayanan vaksin covid-19 ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Untuk masyarakat di kecamatan, sudah diurus oleh Puskesmas.
“Kepada masyarakat dan pelayan
publik, kalau ada yang mau ditanyakan, silakan hubungi Puskesmas setempat.
Mereka tahu berapa dosis vaksin yang tersedia dan untuk siapa saja vaksin
tersebut sudah ditentukan. Semua sudah ada jenjangnya,: pungkas Pak Udit.
(indi)
