WWWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Perlu jiwa besar untuk mengakui sebuah kekeliruan, terlebih bila pengakuan itu dibuat dihadapan publik. Kerelaan seperti itu menjadi salah satu indikator seorang pemimpin yang hebat. Itulah teladan yang diberikan Yosep Sudiyanto, Wakil Bupati Sintang. Baru-baru ini tangkapan layar dari chat pribadinya tersebar luas dan menjadi perbincangan ramai di masyarakat.
Selasa (8/6/2021), Sudiyanto bertemu dengan Pastor Markus Soje, Pr di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang. Dalam pertemuan tersebut keduanya menyelesaikan masalah chat pribadi yang viral dan menimbulkan diskusi di tengah masyarakat beberapa waktu lalu. Keduanya sepakat untuk saling memaafkan atas kekhilafan satu sama lain, menyudahi persoalan dan menjalin kerjasama lebih erat untuk kepentingan umat.
“Saya minta maaf atas kekeliruan saya. Ini karena gaya komunikasi saya yang kurang bagus. Saya dan kita semua memang harus belajar dari masalah ini. Kepada hirarki gereja Katolik, saya juga minta maaf. Saya juga ingin bersilaturahmi dengan Bapak Uskup Sintang kalau beliau nanti sudah ada di Sintang,” ungkap Sudiyanto.
“Mulai hari ini, bahkan sejak klatifikasi kemarin, saya sudah tidak mau membahas masalah itu. Lebih baik kita jalin komunikasi dan kerjasama untuk tujuan yang mulia ke depan. Sekali lagi saya minta mohon maaf dan sudah menyita waktu Pastor Markus Soje. Ke depan banyak hal yang bisa kita diskusikan yang lebih bermanfaat. Silaturahmi dan permintaan maaf ini atas kesadaran saya sendiri” terang pria yang akrab disapa Pak Udit itu lagi.
Pastor Markus Soje selaku Pastor Paroki Santa Maria Tanpa Noda Ambalau menyampaikan sudah memaafkan semuanya.
“Sebagai seorang pastor dan
anggota masyarakat, saya harus memaafkan Bapak Wakil Bupati Sintang. Semua
harus kita lupakan dan ambil hikmahnya. Soal vaksin, itu merupakan upaya kita
manusia untuk terhindar dari penyebaran covid-19, maka kami para rohaniwan
sangat ingin menerima vaksin covid-19,” terang Pastor Markus Soje. (indi)