WWW.BERITAKAPUAS.COM||SINTANG. Minggu (11/7/2021) Kabupaten Sintang berduka. Salah seorang putra terbaiknya meninggal dunia. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Hendri Hararap tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen. Pemakamanan secara kedinasan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang. Sudiyanto.
Proses tersebut berlangsung di Pemakaman Muslim Kelurahan Kampung Ladang Kecamatan Sintang. Dalam sambutanya, SUdiyanto menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang berbelasungkawa atas meninggalnya Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang ini.
“Kami berduka atas kepergian teman kami, Bapak Henri Harahap. Saya secara pribadi mengenal baik beliau ini. Almarhum orang yang supel, suka bergaul, ramah, dan saya jarang menyebut nama beliau. Saya sering panggil almarhum dengan sebutan lay. Saya punya kenangan manis dengan beliau. Kalau bertemu, beliau selalu menjalin komunikasi yang baik,” terang Sudiyanto.
Menurut Sudiyanto, peristiwa ini hendaknya digunakan untuk refleksi bersama agar dapatlebih memaknai hidup yang ada serta meningkatkan ibadaha bagi yang masih berjuang di dunia ini.
“Saya berharap, kita semua yang masih berziarah di muka bumi ini. Hidup ini hanya sementara. Adapun hal yang perlu kita lakukan semasa hidup adalah kebaikan, amal ibadah, menolong sesama, memperhatikan yang lemah, membantu orang lain yang memerlukan bantuan sepanjang kita juga mampu dan bisa membantu” tambah Sudiyanto lagi.
Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syarief Yasser Arafat, menyampaikan Pemkab Sintang merasa kehilangan seorang ASN yang telah banyak berperan dalam membangun Kabupaten Sintang.
“Sepanjang karier beliau sebagai ASN dikenal
sebagai sosok pekerja keras yang sangat lugas dan tegas dalam mengambil keputusan untuk kepentingan pembangunan
daerah,” terang Yasser.
Henri Harahap,menjabat terakhir sebagai Dinas
Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang meninggal pada Sabtu, 10 Juli
2021, pukul 17.00 WIB, di RSUD Ade M. Djoen Sintang karena sakit. Almarhum
meninggal dunia di usia 59 tahun. Almarhum yang lahir di Gunungtua Jae pada 18
Agustus 1961 lalu, meninggalkan satu orang istri dan 3 orang anak. Pangkat terakhir
almarhum adalah Pembina Utama Muda IV C. Almarhum diangkat calon pegawai negeri
sipil pada 1 Maret 1982 dengan pangkat pengatur muda II A. (indi)